Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Meski sempat ditransaksikan naik, menjelang sore (15/5), harga kontrak emas kembali dilanda aksi jual. Itu artinya, harga emas sudah mencatatkan penurunan untuk hari kelima.
Mengutip data yang dihimpun Bloomberg, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebanyak 1,1% menjadi US$ 1.409,92 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 23 April lalu. Per pukul 15.16 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.410,50 per troy ounce.
Salah satu faktor yang memicu harga emas tertekan adalah keluarnya dana pada exchange traded products. Asal tahu saja, kepemilikan emas pada ETP turun menjadi 2.219,71 per metrik ton. Ini merupakan level terendah sejak Juli 2011.
Faktor penekan harga emas lainnya adalah penguatan dollar AS yang turut memukul harga komoditas.
"Penguatan dollar AS menimbulkan adanya risiko untuk komoditas. Sentimen pada pasar emas masih terpukul oleh dana yang keluar dari ETP," jelas Feng Liang, analis GF Futures Co di Guangzhou.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni juga turun 1,1% menjadi US$ 1.408,40 per troy ounce di Comex, New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News