kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.284   26,00   0,16%
  • IDX 6.753   -50,45   -0,74%
  • KOMPAS100 997   -8,56   -0,85%
  • LQ45 769   -7,51   -0,97%
  • ISSI 211   -0,99   -0,47%
  • IDX30 399   -2,99   -0,74%
  • IDXHIDIV20 481   -2,95   -0,61%
  • IDX80 112   -1,14   -1,00%
  • IDXV30 118   -0,30   -0,26%
  • IDXQ30 131   -1,03   -0,78%

Sore ini rupiah tergerus 0,97%


Rabu, 11 September 2013 / 17:34 WIB
Sore ini rupiah tergerus 0,97%
ILUSTRASI. Deposito.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot pada sore hari ini pukul 15.56 WIB, Rabu (11/9) kembali melemah ke posisi Rp 11.346 per dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah ini melemah 0,97% jika dibandingkan posisi rupiah kemarin, Selasa (10/9) yang ada di posisi Rp 11.235 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) naik ke posisi Rp 11.438 per dolar AS. Nilai kurs tengah BI ini naik 2,3%, jika dibandingkan posisi kurs tengah BI kemarin di posisi Rp 11.180 per dolar AS.

Kiswoyo Ady Joe, Managing Partner PT Investa Saran Mandiri menilai, pelemahan rupiah hari ini terjadi karena ada kekhawatiran pengurangan stimulus oleh bank sentral Amerika Serikat (AS).

“Bisa jadi banyak eksportir yang melakukan pembelian dolar untuk jaga-jaga,” kata Kiswoyo, Rabu (11/9). Selain itu, Kiwsoyo memproyeksi, Bank Indonesia mulai jarang melakukan operasi pasar menjelang rapat dewan gubernur Bank Indonesia (RDGI) pada 15 September nanti. 

Selain itu, pelemahan rupiah terjadi karena naiknya kebutuhan dolar AS dari perusahaan yang berinvestasi di Indonesia. "Ada banyak perusahaan yang bangun pabrik, seperti PT Unilever Indonesia yang bangun pabrik di Medan, dan mereka itu butuh dolar AS," terang Kiswoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×