kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Sore ini rupiah tergerus 0,97%


Rabu, 11 September 2013 / 17:34 WIB
Sore ini rupiah tergerus 0,97%
ILUSTRASI. Deposito.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot pada sore hari ini pukul 15.56 WIB, Rabu (11/9) kembali melemah ke posisi Rp 11.346 per dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah ini melemah 0,97% jika dibandingkan posisi rupiah kemarin, Selasa (10/9) yang ada di posisi Rp 11.235 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) naik ke posisi Rp 11.438 per dolar AS. Nilai kurs tengah BI ini naik 2,3%, jika dibandingkan posisi kurs tengah BI kemarin di posisi Rp 11.180 per dolar AS.

Kiswoyo Ady Joe, Managing Partner PT Investa Saran Mandiri menilai, pelemahan rupiah hari ini terjadi karena ada kekhawatiran pengurangan stimulus oleh bank sentral Amerika Serikat (AS).

“Bisa jadi banyak eksportir yang melakukan pembelian dolar untuk jaga-jaga,” kata Kiswoyo, Rabu (11/9). Selain itu, Kiwsoyo memproyeksi, Bank Indonesia mulai jarang melakukan operasi pasar menjelang rapat dewan gubernur Bank Indonesia (RDGI) pada 15 September nanti. 

Selain itu, pelemahan rupiah terjadi karena naiknya kebutuhan dolar AS dari perusahaan yang berinvestasi di Indonesia. "Ada banyak perusahaan yang bangun pabrik, seperti PT Unilever Indonesia yang bangun pabrik di Medan, dan mereka itu butuh dolar AS," terang Kiswoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×