Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan rupiah terkoreksi tipis setelah menguat dalam beberapa hari terakhir. Di tengah minimnya sentimen internal, laju rupiah tergantung pada dollar AS.
Di pasar Spot, Rabu (11/1) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah tipis 0,09% ke level Rp 13.319 dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah tergerus 0,05% di Rp 13.327.
Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, rebound dollar AS setelah melemah dalam beberapa hari membuat rupiah tertekan. "Pelaku pasar masih cenderung berkonsolidasi terutama menanti konferensi pers Donald Trump," ujarnya.
Trump akan berpidato untuk pertama kalinya setelah terpilih menjadi presiden Amerika Serikat (AS) pada Rabu malam (11/1). Pasar ingin melihat bagaimana Trump menilai ekonomi AS dan menyusun kebijakan ke depan.
Sementara dari dalam negeri masih minim data. Data terakhir menunjukkan cadangan devisa cukup positif. "Fundamental dalam negeri masih bagus," lanjut Yulia. Tetapi volatilitas nilai tukar rupiah memang tinggi dan cenderung mengikuti pergerakan dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News