Reporter: Wahyu Satriani Ari Wulan | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk berencana menambah modal melalui penawaran umum terbatas atau rights issue, bulan ini. Emiten pengelola jasa Base Transaction Server (BTS) akan melepas 135 juta saham di harga Rp 4.800 per saham.
Nilai setara 18,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari hajatan tersebut, emiten berkode SUPR akan menggenggam dana sekitar Rp 648 miliar. "Nilai nominal saham baru untuk rights issue tersebut sebesar Rp 100 setiap saham," ujar Direktur Utama SUPR Nobel Tanihaha, akhir pekan lalu.
Rights issue tersebut dilaksanakan dengan rasio 40:9. Artinya, setiap pemegang 40 saham berhak memesan 9 efek baru terlebih dahulu (HMETD). Dimana, satu HMETD berhak membeli satu saham baru.
Dana penjualan saham baru setelah dikurangi biaya sekitar 39,2% atau Rp 252,6 miliar digunakan membayar sebagian pembelian menara telekomunikasi. Menara telekomunikasi tersebut sebagian besar berlokasi di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi (Jabodetabek). Selain itu, ada di Bali, Jawa dan Sumatera.
Sebesar 50% atau Rp 322 miliar digunakan untuk ekspansi usaha terkait penambahan menara atau site telekomunikasi. Kemudian sekitar 10,8% atau Rp 69,5 miliar untuk modal kerja.
Sebelumnya, Solusi Tunas menandatangani perjanjian dengan PT Nurama Indotama. Perjanjian tersebut berisi tentang pembelian 176 menara BTS, 185 site shelter dan aset-aset perangkat penunjang jaringan fiber optic.
Nilai transaksi Rp 330 miliar. "Pembayaran transaksi tersebut akan menggunakan dana rights issue Rp 169,1 miliar dan sisanya menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO)," beber Nobel.
Selain itu, manajemen juga telah menyepakati perjanjian jual beli 60 menara dengan PT Demeta Telnet. Nilai transaksinya Rp 88,5 miliar. Skema pembayaran sekitar Rp 83,5 miliar menggunakan hasil rights issue dan sisanya menggunakan kas internal.
Solusi Tunas juga menerbitkan waran seri I sebanyak 59,4 juta lembar. Rasio penerbitannya 25:11. Dimana setiap pemegang 25 HMETD berhak mendapat 11 waran seri I.
Tanggal perdagangan saham (cum) HMETD dan tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada 15 - 16 Agustus 2012. Cum dan ex di pasar tunai 24 dan 27 Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News