Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) akan fokus melunasi utang yang ada ketimbang menarik kredit baru untuk keperluan ekspansi.
Advisor Group Investor Relation Sarana Menara Nusantara Adam Gifari menjelaskan SUPR belum memiliki rencana untuk mencari pendanaan melalui pasar modal, baik saham maupun obligasi.
Jika diperlukan, SUPR masih akan memiliki opsi pendanaan dari perbankan. Namun dengan kondisi cashflow yang masih kuat, SUPR akan memprioritaskan pelunasan utang.
"Saat ini kami berpikir untuk mengutamakan pelunasan utang terlebih dulu untuk menurunkan leverage ratio ke bawah 1,1 kali di 2025," kata Adam dalam paparan publik, Rabu (23/4).
Baca Juga: Begini Strategi Inti Bangun Sejahtera (IBST) Usai XL dan Smartfren Merger
Pinjaman bersih terhadap LAQ (Last Quarter Annualized) EBITDA SUPR mencapai 1,6 kali di sepanjang 2024. Angka ini turun dari akhir 2023 sebesar 2,2 kali.
Adam bilang untuk memenuhi kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex), SUPR masih dapat mengandalkan hasil pendapatan dari penyewaan aset telekomunikasi yang ada.
Juliawati Gunawan, Direktur Utama Solusi Tunas Pratama menambahkan strategi SUPR saat ini masih akan tetap menjaga hubungan yang kuat dengan pelanggan.
Pertama, fokus pada peningkatan dan pengembangan bisnis kolokasi. Kedua, melakukan inisiatif one-stop solutions dengan menawarkan penghematan biaya melalui solusi terintegrasi.
Ketiga, mengoptimalkan dan menawarkan harga sewa yang menarik dan kompetitif. Keempat, penggelar rute baru untuk serat optik sambil melakukan sinergi dengan Protelindo Group.
Baca Juga: MA Mutasi Ratusan Hakim, Pimpinan DPR Angkat Bicara
Selanjutnya: Begini Strategi Inti Bangun Sejahtera (IBST) Usai XL dan Smartfren Merger
Menarik Dibaca: SAP Rombak Pimpinan Asia Tenggara, Fokus Bisnis Cloud dan AI Digencarkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News