kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sokongan data domestik, rupiah bergerak sideways


Rabu, 08 Februari 2017 / 17:56 WIB
Sokongan data domestik, rupiah bergerak sideways


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pergerakan mata uang Garuda hari ini relatif stagnan jika dibandingkan hari sebelumnya. Di tengah tekanan akibat kondisi geopolitik di Prancis, valuasi rupiah masih bisa bertahan dari pelemahan yang cukup dalam karena sokongan data domestik yang positif.

Mengutip Bloomberg, Rabu (8/2) valuasi rupiah pasar spot tercatat menguat 0,02% ke level Rp 13.327 per dollar AS dibanding hari kemarin Rp 13.329. Sedangkan jika mengacu kurs tengah Bank Indonesia mata uang Garuda mengalami pelemahan lebih dalam sekitar 0,11% ke level Rp 13.337 per dollar AS.

Josua Pardede, analis PT Bank Permata Tbk melihat saat ini investor cukup mencemaskan kondisi di Uni Eropa khususnya di Prancis. Menjelang pemilihan Presiden di bulan April nanti, Marine Le Pen salah satu kandidat dari partai Front Nasional malah membuat pernyataan kontroversial terkait rencana keluarnya Prancis dari Uni Eropa jika ia terpilih.

Kondisi tersebut membuat mata euro terus mengalami pelemahan dalam beberapa hari terakhir. “Pelemahan euro itu berdampak ke Asia termasuk rupiah,” terangnya kepada KONTAN, Rabu (8/2).

Namun menurutnya pengaruhnya tak terlalu besar karena rupiah masih disokong data domestik yang cukup positif. Bank Indonesia merilis jumlah cadangan devisa Indonesia naik US$ 500 juta atau menjadi US$ 116,9 miliar hingga akhir Januari 2017.

Padahal di Desember 2016 yang cadangan devisa hanya mencapai US$ 116,4 miliar. “Ditambah lagi ada juga pernyataan BI kalau data arus uang yang akan dirilis Jumat akan defisit,” tandasnya.

Menurutnya berkat dua faktor tersebut kali ini pelemahan rupiah sedikit tertahan. Meski dollar AS sendiri cenderung menguat karena defisit neraca perdagangannya yang cenderung mengecil tetapi pelemahan rupiah tidak terlalu dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×