kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sokongan data dari AS dan China kerek harga minyak


Senin, 13 September 2010 / 12:38 WIB
Sokongan data dari AS dan China kerek harga minyak


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Di New York, kontrak harga minyak mentah dunia kembali naik. Ada ekspektasi di pasar bahwa permintaan minyak di negara-negara konsumsi minyak terbesar dunia seperti AS dan China akan melonjak.

"Ada optimisme tinggi di pasar. Apalagi data dari China cukup mendukung. Alhasil, muncul ekspektasi di masyarakat kalau permintaan minyak bakal melonjak," jelas Jonathan Barratt, managing director Commodity Broking Services Pty di Sydney.

Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran Oktober naik 88 sen atau 1,2% menjadi US$ 77,33 per barel di NYMEX. Pada pukul 12.41 waktu Singapura, harga minyak berada di posisi US$ 77,21. Pada 10 September lalu, kontrak yang sama naik US$ 2,20 atau 3% menjadi US$ 76,45 sebarel. Ini merupakan harga tertinggi sejak 11 Agustus lalu. Meski begitu, sepanjang tahun ini, kontrak harga minyak sudah turun sebanyak 2,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×