Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo
Soal Samin Tan, ini jawaban Reiffeisen Bank International AG
JAKARTA. Samin Tan, pemilik Grup Borneo, dikabarkan telah memperoleh komitmen pinjaman senilai US$ 223 juta dari Raiffeisen Bank International AG (Raiffeisen Bank) untuk membeli 23,8% saham Bumi Plc milik Grup Bakrie. Dalam balasan surat elektronik kepada Wall Street Journal, Selasa ((26/11), Samin Tan mengatakan pihaknya telah memperoleh pendanaan tersebut.
Lantas apa jawaban dari Raiffeisen Bank? dalam jawaban surat elektronik kepada KONTAN Rabu malam (27/11), pihak Raiffeisen Bank enggan menerangkan detail soal pinjamannya kepada Samin Tan. "Tolong dimengerti, hal ini berkaitan dengan kerahasiaan perbankan," tulis Inggrid Krenn Ditz, Head of Public Relations dan juru bicara Raiffeisen Bank International AG.
Jika benar Samin Tan telah mendapat komitmen pinjaman dari Raiffeisen Bank, tentu ini menjadi angin segar bagi Grup Bakrie. Sebab sebelumnya, Samin Tan lewat Ravenwood Acquisition Company Limited (RACL), entitas miliknya yang dipergunakan dalam transaksi tersebut gagal menunjukkan bukti kemampuan pendanaan senilai US$ 223 juta kepada Bumi Plc. Beruntung, manajemen Bumi Plc memberikan kelonggaran perpanjangan waktu bagi Samin hingga 29 November mendatang.
Bumi Plc sendiri akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 4 Desember 2013. Namun dalam rapat tersebut, Bumi Plc sepertinya tidak akan melakukan pemungutan suara (voting) atas proposal Grup bakrie yang menginginkan perpisahan dari Bumi Plc, karena keterlambatan RACL menunjukkan bukti kesiapan pendanaan.
Sekedar mengingatkan, pada 18 Juli 2013, anak usaha Bumi Plc, Vallar Investment UK Limited telah menandatangani conditional sales and purchase agreement (CSPA) dengan Long Haul Holding Ltd (LHH). Dalam perjanjian itu, Vallar sepakat menjual 29,2% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ke LHH senilai US$ 501 juta.
Grup Bakrie mengaku telah menyiapkan sebagian dana untuk transaksi tersebut, sebesar US$ 278 juta, sejak Januari 2013. Nah, sisa sebesar US$ 223 juta berasal dari transaksi penjualan 23,8% saham Bumi Plc kepada Samin Tan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News