kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

SMRA Bagi Dividen Rp 9 per Saham dari Buku Tahun 2024, Simak Rekomendasinya


Kamis, 12 Juni 2025 / 17:44 WIB
SMRA Bagi Dividen Rp 9 per Saham dari Buku Tahun 2024, Simak Rekomendasinya
ILUSTRASI. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/11/2024. Summarecon Agung (SMRA) bakal membagikan dividen tunai Rp 9 per saham dari buku tahun 2024.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) bakal membagikan dividen tunai Rp 9 per saham dari buku tahun 2024. Jika ditotal, nilai tersebut setara dengan Rp 148,57 miliar.

Sebagai gambaran, laba bersih SMRA capai Rp 1,37 triliun pada tahun 2024. 

Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 148,57 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai, Rp 1,67 triliun dibukukan sebagai laba bersih, dan Rp 18,38 miliar disisihkan sebagai dana cadangan,

“Dana untuk laba bersih sebesar Rp 1,67 triliun akan digunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja,” ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan SMRA, Lydia Tjio dalam paparan publik RUPST Tahun 2024 SMRA, Kamis (12/6).

Besaran dividen tunai dari buku tahun 2024 masih sama dengan dividen tunai tahun 2023, yaitu sebesar Rp 9 per saham. Padahal, laba bersih SMRA tahun 2023 hanya Rp 765,96 miliar.

Baca Juga: Begini Kelanjutan Proses IPO Anak Usaha Summarecon Agung (SMRA)

Artinya, ada lonjakan 79,29% secara tahunan alias year on year (YoY) untuk laba bersih SMRA tahun 2024.

Pada penutupan perdagangan Kamis (12/6), saham SMRA ada di level Rp 422 per saham. Jika menggunakan harga acuan tersebut, maka yield dividen tunai SMRA tahun 2024 sebesar 2,13%.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta melihat, jumlah dividen tahun 2024 yang tidak naik dari tahun 2023 disebabkan kinerja industri properti yang masih stagnan di tahun ini. Hal itu pun tercermin dari kinerja SMRA per kuartal I 2025.

Pada kuartal I-2025, SMRA mencatat penurunan laba bersih sebesar 46% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 238,3 miliar. Pendapatan juga turun 1,39% yoy pada akhir Maret 2025, dari Rp 2,13 triliun pada kuartal I 2024.

Penurunan kinerja SMRA pada kuartal lalu disebabkan kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang masih tinggi. 

“SMRA bagi dividennya relatif kecil karena untuk memperkuat arus kas mereka nanti ke depan, terutama untuk ekspansi bisnis agar bisa meningkatkan marketing sales,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (12/6).

Ke depan, SMRA masih memiliki peluang untuk memperbaiki kinerja, baik pada kuartal II maupun hingga semester II 2025. Hal ini seiring dengan turunnya suku bunga BI ke 5,5% pada Mei lalu.

“Penurunan suku bunga BI bisa meningkatkan permintaan KPR dan mengurangi bunga pinjaman,” tuturnya.

Nafan pun merekomendasikan accumulative buy untuk SMRA dengan target harga Rp 520 per saham.

Analis Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI) Muhammad Wafi melihat, pergerakan saham SMRA saat ini ada di level support Rp 410 per saham dan resistance Rp 450 per saham.

“Masih menurun terbatas dan berpeluang naik lagi untuk breakout resistance garis MA20 dan menguji resistance sideways channel-nya. Indikator RSI di 51 dan MACD Histo di-2,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (12/6).

Wafi pun merekomendasikan beli untuk SMRA dengan target harga di resistance Rp 450 per saham.

Baca Juga: Summarecon (SMRA) Bagi Dividen Rp 148,57 Miliar dari Laba Tahun 2024, Ini Rinciannya

Selanjutnya: Zulkifli Hasan: Indonesia Siap Kirim 10.000 Ton Beras untuk Palestina

Menarik Dibaca: McDonald’s Indonesia Hadirkan Taste of Japan Lewat Kolaborasi Animator Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×