Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Dalam kurun dua pekan mendatang, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) berencana meluncurkan efek beragun aset surat partisipasi alias EBA SP senilai Rp 200 miliar.
Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto menjelaskan, rencana tersebut sedang memasuki proses akhir. "Dua hingga tiga minggu lagi kami terbitkan. Kuponnya pasti sesuai bunga pasar," tuturnya kepada KONTAN, Senin (9/11).
Sayangnya, Rahardjo enggan membeberkan besaran kupon yang disematkan bagi instrumen tersebut. Yang jelas, EBA SP tersebut bakal menggunakan aset dasar sekuritisasi kredit pemilikan rumah (KPR) Bank Tabungan Negara alias BTN.
Instrumen ini bakal bertenor dua tahun. "Dibuat agak pendek jangka waktunya karena melihat kondisi pasar," jelas Rahardjo. Pasar surat utang dalam negeri memang masih rawan tekanan jelang pengujung tahun 2015. Sebab, ada FOMC Meeting pada Desember 2015 di mana pasar berspekulasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) bakal mengerek suku bunga acuannya.
Nilai penerbitan tersebut merupakan bagian dari target total sebesar Rp 2 triliun. Rahardjo menuturkan, sisa plafon sebanyak Rp 1,8 triliun bakal meluncur pada tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News