Bos SMF : DIRE dan kami beda lahan

Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pihak PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) alias SMF menuturkan bahwa mereka optimistis terhadap bisnisnya di waktu mendatang kendati pemerintah merelaksasi peraturan mengenai dana investasi real estate (DIRE).

Beberapa pekan lalu, pemerintah memang meluncurkan paket kebijakan ekonomi jilid V. Salah satu peraturannya adalah penghapusan pajak berganda untuk DIRE alias real estate investent trust (REITs).

Namun, Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto menyatakan, perseroan tidak khawatir aksi yang dilakukan pemerintah akan berdampak negatif terhadap bisnisnya. “Sebab, DIRE lebih ke aset tetap seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit. Investor lalu mengumpulkan dana untuk membeli aset itu,” paparnya.

Berbeda dengan bisnis sekuritisasi di mana tagihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dijual kepada para investor.

“Beda lahan dengan kami. SMF itu ke perumahan sebagai kebutuhan dasar,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Keuangan

SMF berikan pinjaman Rp 700 miliar kepada BTN

Keuangan

Tahun depan, SMF sekuritisasi aset Rp 1,8 triliun

Keuangan

SMF incar pembiayaan ketiga multifinance Ini

Keuangan

Tahun ini, SMF revisi target obligasi Rp 1,5 T

Keuangan

Raih PMN Rp 1 triliun, ini rencana SMF

Investasi

Pamor DIRE menarik hati emiten properti