kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sky Energy Indonesia (JSKY) berharap penjualan naik dua kali lipat di tahun depan


Selasa, 22 September 2020 / 21:37 WIB
Sky Energy Indonesia (JSKY) berharap penjualan naik dua kali lipat di tahun depan
ILUSTRASI. Sky Energy (JSKY) berharap bisa mengantongi penjualan hingga Rp 1,32 triliun.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) memproyeksikan penjualan akan meningkat signifikan tahun depan. Emiten yang bergerak di bidang pembangkit listrik itu membidik penjualan naik hingga dua kali lipat dibandingkan tahun ini. 

Mengutip materi paparan publik, tahun depan JSKY berharap bisa mengantongi penjualan hingga Rp 1,32 triliun. Jumlah tersebut naik 104% dari perkirakaan penjualan sepanjang tahun 2020 yang dipatok Rp 648,7 miliar. "Karena kami punya dua pabrik yang benar-benar bisa support program dari pemerintah," jelas Komisaris Sky Energy Indonesia Christoper Liawan, dalam paparan publik insidentil yang digelar secara daring, Selasa (22/9). 

Asal tahu saja, selama ini JSKY mengoperasikan satu pabrik solar cell dan solar module di Depok. Pabrik yang beroperasi sejak tahun 2008 itu memiliki kapasitas produksi sebesar 100 megawatt-peak (MWp) solar cell dan 200 MWp solar module. 

Pada bulan Oktober 2020, JSKY menyelesaikan pembangunan satu pabrik baru yang terletak di Cisalak. Pabrik seluas dua hektar (ha) itu memiliki kapasitas produksi solar cell hingga 100 Megawatt-peak (MWp).

Baca Juga: Dua kali kena suspensi bulan ini, simak penjelasan Sky Energy Indonesia (JSKY)

Di sisi lain, optimisme Christoper terhadap kinerja tahun depan terdorong keseriusan pemerintah untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT). Ini menjadi peluang bisnis yang besar bagi JSKY untuk tahun depan maupun jangka panjang. 

Sekadar informasi, memenuhi kebutuhan EBT dalam jangka panjang, JSKY berencana akan terus menambah kapasitas produksi hingga 700 MWp solar cell dan 800 MWp solar module. Oleh karena itu, JSKY berencana untuk membangun pabrik baru ketiga di Sentul. Pabrik yang diperkirakan seluas lima hektare (ha) itu akan menelan dana sekitar Rp 400 miliar. 

"Dananya bisa dari profit dua tahun ke depan, dari perbankan maupun non-perbankan, strategic planner investor. Masih kami pikirkan," ungkap Christoper lagi. Penambahan pabrik ini rencananya akan direalisasikan setelah tahun 2021. Adapun tahun depan, perusahaan masih akan fokus menjalankan pabrik barunya.

Baca Juga: JSKY ubah jadwal RUPSLB menjadi 2 Oktober 2020, ini agendanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×