kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Skema baru LRT berdampak baik bagi Adhi Karya


Minggu, 10 Desember 2017 / 22:07 WIB
Skema baru LRT berdampak baik bagi Adhi Karya


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akhirnya memutuskan investasi proyek light rail transit (LRT) akan menggunakan skema awal sesuai dengan Perpres 49/2017, di mana PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) akan bertindak sebagai operator sekaligus investor utama dari penyelenggaraan ini. Sementara, PT Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI) akan melakukan investasi sebesar Rp 4,2 triliun.

Sebelumnya ADHI juga telah mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,4 triliun. Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI bilang, skema ini pasti akan memperbaiki cashflow perusahaan.

"Terkait dengan skema pembayarannya nanti dimatangkan dalam perjanjian. Progress payment per 3 atau 6 bulan," kata Harris kepada KONTAN, Jumat, (8/12).

David Nathanael Sutyanto, analis First Asia Capital menilai, skema ini tentu membawa dampak yang positif bagi ADHI. Sebab, hal tersebut otomatis akan mendukung cashflow emiten konstruksi pelat merah ini menjadi lebih baik.

Selain itu, dengan adanya pendanaan ini, otomatis proyek ini tidak akan mangkrak. "ADHI juga bisa memperoleh manfaat dari Transite Oriented Development (TOD) di sekitar wilayah LRT," kata David, Minggu (10/12).

David merekomendasikan buy on weakness saham ADHI dengan target harga di Rp 1.900 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×