Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Fluktuasi bursa saham dan mata uang dunia telah menjadi keuntungan tersendiri bagi PT Askap Futures. Sebab, rata-rata nilai transaksi mereka terus meningkat.
Sebagai perbandingan, sebelumnya, perusahaan yang semula bernama PT Asia Kapitalindo Komoditi Berjangka ini hanya melakukan transaksi sebanyak 8.000 lot per bulan. Tapi dengan bergeraknya harga komoditi dan mata uang, jumlah transaksi di ASKAP naik menjadi 10.000 lot.
Ada dua jenis transaksi yang paling banyak menarik minat investor. Pertama foreign trading (forex). Kedua, indeks.
Tina Rosjana Laloan Associate Director Askap Futures menjelaskan, biasanya nasabah mereka banyak melakukan transaksi pada empat mata uang dunia, seperti yen, euro, dolar Amerika Serikat dan dolar Australia.
Selain kedua transaksi itu, Askap juga mendapat banyak permintaan dari fasilitas Penyalur Amanat Luar Negeri (PALN). Fasilitas ini akan membantu nasabah untuk bertransaksi di bursa komoditi Jepang. Tina menjelaskan, ada beberapa indeks dasar dari kontrak ini, seperti jagung, kacang merah, raw sugar, kedelai, karet, kopi arabica, kopi robusta dan bensin.
Namun permintaan kontrak ini masih sangat kecil. "Hampir 70% kontrak kami berasal dari forex," kata Tina. Sedangkan sisanya disumbang dari dua fasilitas transaksi yang disediakan.
Sampai saat ini, Askap masuk dalam pialang nomor 10 besar di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). "Kami menargetkan bisa menjadi nomor 3 pada tahun depan," kata Tina.
Karenanya, mereka akan menambah jumlah nasabah yang bertransaksi. "Tahun depan, kami berharap bisa meningkatkan transaksi sampai dengan 30.000 lot per bulan," harap Tina. Untuk mewujudkannya, Askap memberikan training kepada para nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News