Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Total nominal yang dimenangkan pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Selasa (18/7) sebesar Rp 7,12 triliun menjadi angka tertinggi yang dimenangkan pemerintah sejak lelang SBSN pada akhir kuartal I-2017.
Nicodimus Anggi Kristiantoro, Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) menilai angka yang dimenangkan pemerintah pada lelang SBSN kali ini sudah seusuai dengan kebutuhan pemerintah.
"Bahkan angka kali ini merupakan yg tertinggi pada pelaksanaan lelang SBSN sejak akhir kuartal 1-2017 yg mencatatkan penyerapan dana sebesar Rp 7,87 triliun," kata Nico hari ini.
Dengan begitu, hasil lelang kali ini membuat target penyerapan lelang Surat Berharga Negara (SBN) di kuartal III-2017 sudah sebesar Rp 25,79 triliun, atau 17,48% dari target pemerintah sebesar Rp 145,5 triliun.
Tinggi angka yang dimenangkan pemerintah disebebkan karena lelang SBSN kali ini yang berlangsung lebih ramai dibanding dengan lelang SBSN 4 Juli lalu. Nico mencatat lelang SBSN sore ini oversubscribed sebanyak 3,08 kali.Sementara, pada lelang SBSN 4 Juli hanya kelebihan pesanan 1,56 kali.
Nico mengatakan tingginya penawaran yang masuk karena seiring dengan berkurangnya gejolak dan persepsi risiko pasar. "Tren bullish pada pasar obligasi domestik yang terjadi sejak awal pekan juga membawa dampak positif," kata Nico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News