kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,60   1,14%
  • KOMPAS100 1.058   17,14   1,65%
  • LQ45 832   14,49   1,77%
  • ISSI 214   1,20   0,57%
  • IDX30 424   8,21   1,97%
  • IDXHIDIV20 511   9,17   1,83%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,74   0,60%
  • IDXQ30 141   2,48   1,78%

Sisa Dana IPO Capai Rp 9,23 Triliun, Begini Rencana Bukalapak (BUKA)


Selasa, 16 Januari 2024 / 19:27 WIB
Sisa Dana IPO Capai Rp 9,23 Triliun, Begini Rencana Bukalapak (BUKA)
ILUSTRASI. PT Bukalapak.com, Tbk (?IDX:BUKA?) hari ini telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dihadiri oleh Jajaran Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan. Dipimpin oleh Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Bukalapak, Bambang Brodjonegoro, RUPSLB ini menyetujui pengunduran diri Lau Eng Boon dari Jajaran Komisaris serta perubahan penggunaan dana IPO Perseroan.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) masih menyisakan dana hasil penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 9,33 triliun per 31 Desember 2023. 

Seperti diketahui, BUKA memperoleh dana IPO sebesar Rp 21,9 triliun. Adapun BUKA mengantongi dana IPO bersih sejumlah Rp 21,32 triliun setelah dikurangi biaya penawaran umum. 

Melansir keterbukaan informasi. Entitas Grup Emtek ini telah menyerap dana IPO sebesar Rp 11,98 triliun per 31 Desember 2023. Setidaknya dana tersebut digunakan untuk tujuh keperluan. 

Baca Juga: Strategi Bukalapak.com (BUKA) Bersaing di Industri E-Commerce

Sebesar Rp 5,56 triliun untuk modal kerja BUKA. Kemudian sekitar Rp 964,88 miliar dipakai untuk modal kerja PT Buka Mitra Indonesia yang merupakan entitas Bukalapak. 

Lalu sebesar Rp 17,70 miliar untuk modal kerja PT Buka Usaha Indonesia, Rp 35,61 miliar diberikan kepada PT Buka Pengadaan Indonesia, Rp 1,05 miliar untuk Bukalapak Pte. Ltd. dan Rp 1,25 miliar untuk PT Five Jack. 

 

AVP of Media and Communications Bukalapak, Fairuza Ahmad Iqbal, menuturkan sejauh ini dana IPO telah digunakan untuk modal kerja serta pertumbuhan BUKA dan entitas anak serta biaya-biaya operasional. 

"Fokus kami saat ini ada pada pertumbuhan perseroan dan entitas anak perusahaan untuk terus tumbuh lebih baik ke depannya," kata Fairuz kepada Kontan, Selasa (16/1). 

Baca Juga: Bukan GOTO, Ini Saham-Saham yang Bikin Indeks Sektor Teknologi Naik 16% Sepekan

Dia berharap dengan adanya pertumbuhan kinerja Bukalapak dan entitas usaha, bisa memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan, terutama pemegang saham BUKA. 

Hingga akhir perdagangan Selasa (16/1), BUKA parkir di level Rp 199. Ini melemah 0,50% ketimbang penutupan hari sebelumnya di Rp 200 per saham.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×