kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Siprus menekan nilai tukar euro


Selasa, 19 Maret 2013 / 07:59 WIB
Siprus menekan nilai tukar euro
ILUSTRASI. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lahendong di Tomohon, Sulawesi Utara.


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Kurs euro tertekan rencana skema pajak simpanan di Siprus. Di pasar spot, Senin (18/3) pukul 17.14 WIB, pasangan EUR/USD melemah 0,89% menjadi 1,2959. Pairing EUR/AUD melemah 0,52% menjadi 1,2495. Sedangkan, pasangan EUR/JPY melemah 1,16% menjadi 123,13.

Pemerintah Siprus berniat mengenakan pajak 6,75% untuk tabungan di bawah € 100.000 dan 9,9% di atas € 100.000. Kebijakan yang masih dalam rundingan parlemen ini merupakan upaya Siprus memenuhi syarat bailout Uni Eropa tentang kontribusi sektor finansial € 5,8 miliar.

Ariana Nur Akbar, analis senior Monex Investindo Futures mengatakan, penurunan pairing EUR/USD didominasi oleh faktor bailout Siprus. Siprus meminta dana talangan € 10 miliar dari Uni Eropa.

Menurut Ariana, syarat yang diajukan oleh UE ini terkesan berlebihan untuk negara dengan struktur ekonomi relatif kecil seperti Siprus. "Dengan kondisi perbankan yang buruk dan dibebani syarat bailout yang berat, Siprus akan semakin terpuruk dan terdepak dari UE," kata Ariana.

Nurul Eti Nurbaeti, Head of research Divisi Tresuri BNI mengatakan, nilai euro saat ini terkoreksi cukup dalam, meskipun pergerakan euro cukup stabil di pekan lalu.

Tonny Mariano, analis Harvest International Futures mengatakan, pelemahan pairing EUR/JPY cenderung sulit dilihat. Di awal sesi perdagangan euro sempat terjun, tetapi rebound mendekati harga penutupan akhir pekan lalu. "Kemungkinan ada pelaku pasar yang memanfaatkan informasi Siprus untuk melakukan pergerakan di rentang waktu yang sempit," kata Tonny.

Ia melihat, euro memang cenderung tertekan. Krisis Siprus membuktikan, ekonomi Eropa masih mengkhawatirkan dan sulit diprediksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×