kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sinyal merah belum menghilang dari IHSG


Selasa, 30 September 2014 / 09:23 WIB
Sinyal merah belum menghilang dari IHSG
ILUSTRASI. Wadah plastik dengan ganja dipajang di toko Dr Green di Lausanne, Swiss 17 Maret 2017. REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mengeluarkan sinyal merah pada transaksi pagi ini (30/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.16 WIB, indeks tercatat menurun 0,72% menjadi 5.104,18.

Ada 132 saham yang merosot. Sementara, jumlah saham yang naik hanya sebanyak 52 saham dan 52 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi pagi ini melibatkan 492,702 juta saham dengan nilai transaksi Rp 607,599 miliar.

Secara sektoral, tak ada satu pun sektor yang berhasil naik. Tiga sektor dengan penurunan terbesar yakni: sektor barang konsumen yang turun 1,13%, sektor manufaktur turun 0,84%, dan sektor pertambangan turun 0,81%.

Saham-saham yang berada di posisi top losers pada indeks LQ 45 pagi ini di antaranya: PT matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 4,41% menjadi Rp 16.275, PT Express Transindo Tbk (TAXI) turun 2,53% menjadi Rp 1.350, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 2,34% menjadi Rp 6.250.

Sedangkan sejumlah saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi pada indeks LQ 45 adalah: PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 1,41% menjadi Rp 5.400, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 0,69% menjadi Rp 2.930, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 0,44% menjadi Rp 1.150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×