kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.859   80,00   0,50%
  • IDX 7.150   -11,12   -0,16%
  • KOMPAS100 1.093   -1,00   -0,09%
  • LQ45 868   -3,93   -0,45%
  • ISSI 217   0,69   0,32%
  • IDX30 444   -2,38   -0,53%
  • IDXHIDIV20 535   -4,64   -0,86%
  • IDX80 125   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 134   -1,36   -1,00%
  • IDXQ30 148   -1,16   -0,78%

Sinyal dari Yellen picu rupiah keok


Senin, 30 Mei 2016 / 17:07 WIB
Sinyal dari Yellen picu rupiah keok


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Nilai tukar rupiah keok di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Pemicunya, spekulasi kenaikan suku bunga The Fed bulan depan yang semakin kencang.

Senin (30/5), di pasar spot, kurs rupiah melemah 0,39% ke level Rp 13.640 per dollar AS. Senada, kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat pelemahan mata uang Garuda sebesar 0,48% menjadi Rp 13.641 per dollar AS.

Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, rupiah melemah akibat komentar Gubernur The Fed, Janet Yellen pada akhir pekan lalu. Yellen menunjukkan niatnya untuk menaikkan suku bunga pada Juni mendatang. "Komentar Yellen memicu permintaan dollar AS, sehingga menekan rupiah," papar Agus.

Apalagi, dari domestik sepi data ekonomi pendukung. Meski demikian, sejatinya secara fundamental rupiah cukup positif. "Kebijakan tax amnesty mendukung bagi rupiah," imbuh Agus.

Agus menduga, BI kemungkinan akan terus menjaga rupiah agar tidak jatuh lebih dalam. Prediksinya, Selasa (31/5), kurs rupiah masih rentan melemah, namun di kisaran terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×