kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Sinarmas membeli kembali aset Bakrie


Selasa, 11 Februari 2014 / 07:50 WIB
Sinarmas membeli kembali aset Bakrie
ILUSTRASI. ShopeeFood Luncurkan Festival Kuliner Lokal 17.8


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Yuwono Triatmodjo

JAKARTA. Ekspansi unit usaha properti Grup Sinarmas semakin agresif.  Terbaru, lewat PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Grup Sinarmas kembali mencaplok aset milik Grup Bakrie.

Kali ini yang menjadi objek transaksi adalah Epicentrum Walk (Epiwalk), aset milik PT Bakrie Swasakti Utama (BSU), anak usaha PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) yang berlokasi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Transaksi tersebut terjadi di awal kuartal I-2014.

Seperti di tulis harian KONTAN hari ini (11/2), Hermawan Wijaya, Sekretaris Perusahaan BSDE bilang, pihaknya membeli mal Epicentrum Walk, yang memiliki luas 14.850 m², senilai Rp 297 miliar. "Ini memang sudah menjadi strategi perusahaan kami untuk menambah pendapatan berulang," ujar dia kepada KONTAN, Senin (10/2).

Epiwalk diperkirakan bisa menambah pemasukan bagi recurring income BSDE senilai Rp 25 miliar hingga Rp 30 miliar. Asal tahu saja, tahun lalu, pendapatan berulang BSDE mencapai Rp 1 triliun.

Menurut Hermawan, potensi Epiwalk sebagai pusat perbelanjaan cukup cerah, mengingat lokasinya  yang strategis. "Lokasinya berdekatan dengan kawasan perkantoran, apartemen," tuturnya.

Tahun lalu, BSDE juga telah mengakuisisi lahan di kawasan Epicentrum seluas 3 hektare (ha), senilai Rp 868,93 miliar. Emiten ini akan membangun dua unit apartemen di bekas lahan ELTY pada semester kedua tahun ini. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 320 miliar.

Analis menilai, langkah BSDE mengakuisisi Epiwalk sangat positif untuk mendongkrak kinerja perusahaan ke depan. Reza Nugraha, analis MNC Securities menyatakan, potensi kawasan Epicentrum sangat potensial bagi pengembang, karena berada di lokasi yang sangat strategis. "Sulit sekali mencari lokasi strategis di Jakarta. BSDE beruntung memperolehnya dengan harga yang tidak begitu mahal," imbuh Reza.

Kala diresmikan sekitar akhir kuartal I-2010 silam, Epiwalk bernilai sekitar Rp 200 miliar. Dengan dengan harga penjualan Rp 297 miliar, ELTY memperoleh gain 48,5% dari penjualan Epiwalk.

Kata Reza, Epiwalk bisa memberikan tambahan pemasukan berupa recurring income yang cukup signifikan bagi BSDE kelak. Aksi ini juga tak membebani BSDE.

Reza menghitung, rasio utang berbanding modal alias debt to equity ratio (DER) BSDE cuma 0,4 kali. Reza pun merekomendasikan buy saham BSDE dengan target harga sebesar Rp 1.850 per saham. Kemarin, harga saham BSDE turun 0,32% menjadi Rp 1.535 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×