kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sinarmas AM optimistis jadikan IDX30 sebagai indeks acuan ETF-nya


Kamis, 20 September 2018 / 19:14 WIB
Sinarmas AM optimistis jadikan IDX30 sebagai indeks acuan ETF-nya
ILUSTRASI. Sinarmas Asset Management


Reporter: Grace Olivia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinarmas Asset Management akhirnya resmi mencatatkan produk teranyarnya Exchange Traded Fund (ETF) yang bernama Simas ETF IDX30. Meski kondisi indeks saham masih volatil dan tertekan, Sinarmas optimistis, produk ETF yang mengacu pada indeks IDX30 ini akan berkinerja positif dalam jangka panjang.

Asal tahu saja, Simas ETF IDX30 merupakan produk ETF yang mengacu pada indeks IDX30 baik dari segi pemilihan saham maupun pembobotannya. "Produk ini kami kelola secara pasif dengan strategi mimicking indeks benchmark," kata Jamial Salim, Direktur Pemasaran Sinarmas AM, kepada Kontan, Kamis (20/9).

Memang, Jamial mengakui, kondisi indeks IDX30 sepanjang tahun ini masih underperform dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Secara year-to-date (ytd), IHSG mencatat kinerja -6,68%. Sementara, indeks IDX30 mencatat kinerja negatif yang lebih dalam yakni -13,39%.

Namun, Jamial bilang, Sinarmas sendiri cukup optimistis terhadap posisi IHSG di akhir tahun nanti. "Kami yakin IHSG bisa naik lagi di kisaran 6.300 - 6.500. Dengan begitu, harusnya return indeks IDX30 bisa in-line, tidak beda jauh dari IHSG. Secara historis juga IDX30 lebih sering mengungguli IHSG dalam kurun lima tahun terakhir," ujar Jamial.

Untuk itu, menurutnya investor yang hendak berinvestasi pada produk ETF ini pasti memiliki kecenderungan target jangka panjang. Sinarmas AM sendiri optimistis, dalam jangka panjang ETF IDX30 bisa mencetak kinerja positif, bahkan unggul dari IHSG.

Hingga akhir tahun, Simas ETF IDX30 ditargetkan mampu mengelola dana sebesar Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar hingga akhir tahun nanti. Adapun, per Agustus lalu dana kelolaan Sinarmas AM secara keseluruhan mencapai Rp 25 triliun.

Menurut Jamial, reksadana pendapatan tetap masih berkontribusi paling besar terhadap total dana kelolaan sebesar Rp 14,5 triliun. Kemudian diikuti reksadana saham dan campuran dengan total dana kelolaan sekitar Rp 5,5 triliun.

Ke depan, Jamial mengatakan, Sinarmas AM masih tetap fokus meluncurkan produk-produk reksadana konvensional. Sebelum penghujung tahun, Sinarmas AM memiliki sejumlah produk baru dalam pipelinenya. "Masih ada DIRE, RDPT dengan underlying di sektor riil, dan beberapa reksadana terproteksi," ungkap Jamial.

Akhir 2018, Sinarmas AM berharap dapat mencapai dana kelolaan setidaknya Rp 26 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×