kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Sinar Eka Selaras (ERAL) Cetak Penjualan Rp 1,09 Triliun di Kuartal I-2024


Minggu, 02 Juni 2024 / 14:16 WIB
Sinar Eka Selaras (ERAL) Cetak Penjualan Rp 1,09 Triliun di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Sinar Eka Selaras (ERAL) cetak penjualan naik menjadi Rp 1,09 triliun namun laba bersih malah turun di kuartal I-2024


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle melaporkan kinerja keuangan kuartal I-2024 dengan membukukan penjualan neto sebesar Rp 1,09 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Minggu (2/6), penjualan neti ERAL naik 20,62%secara year on year (yoy) dibandingkan dengan penjualan neto di kuartal I-2023 yang sebesar Rp 905,09 miliar.

Kenaikan angka penjualan membuat beban pokok penjualan ERAL ikut meningkat 21,34% di kuartal I-2024, dari semula Rp 787,20 miliar di kuartal I-2023 menjadi Rp 955,23 miliar.

Di sisi lain, ERAL berhasil membukukan kenaikan laba bruto sebesar 15,82% yoy menjadi Rp 136,55 miliar pada tiga bulan pertama 2024. 

Baca Juga: Sinar Eka Selaras (ERAL) Yakin Cetak Kinerja Lebih Baik di 2024, Ini Pendorongnya

Namun, ERAL harus menanggung kenaikan  beban penjualan dan distribusi sebanyak 39,04% YoY. Realisasi ini naik dari posisi Rp 35,87 miliar di kuartal I-2023, menjadi Rp 49,88 miliar di kuartal I-2024. 

Setali tiga uang, beban umum dan administrasi juga meningkat 85,67% yoy menjadi Rp 49,09 miliar di kuartal I-2024. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, beban umum dan administrasi ERAL hanya tercatat Rp 34,26 miliar. 

Hingga akhir Maret lalu, ERAL berhasil mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba berish sebesar Rp 40,61 miliar. Namun, capaian ini menurun 19,98% yoy dibandingkan Rp 50,75 miliar pada periode akhir Maret tahun 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×