kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simas Syariah Unggulan jadi jawara, simak strategi racikannya


Rabu, 11 April 2018 / 18:03 WIB
Simas Syariah Unggulan jadi jawara, simak strategi racikannya
ILUSTRASI. Sinarmas Asset Management


Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana saham tengah menghadapi periode sulit dalam dua bulan terakhir. Kinerja sebagian produk melempem akibat koreksi yang melanda pasar saham. Meski demikian, salah satu produk reksadana saham besutan PT Sinarmas Asset Management, yaitu Simas Syariah Unggulan berhasil menorehkan kinerja yang moncer.

Simas Syariah Unggulan berhasil mencatatkan imbal hasil sebesar 18,99% sepanjang kuartal pertama tahun ini. Hasil ini membuatnya menjadi produk reksadana saham terbaik sepanjang kuartal pertama 2018.

Direktur Sinarmas AM, Jamial Salim mengatakan, pihaknya menerapkan strategi investasi dengan membeli saham-saham yang masih  tergolong undervalue sepanjang tahun 2017. “Kami juga melakukan switching saham yang telah terlampau mahal ke saham yang masih murah,” tuturnya, pekan lalu.

Sinarmas AM juga cenderung menyukai saham yang memiliki price earning ratio (PER) yang masih rendah untuk dijadikan aset portofolio Simas Syariah Unggulan. Selain itu, kombinasi antara saham berkapitalisasi besar dan saham berkapitalisasi menengah juga menjadi faktor kunci di balik kinerja apik reksadana tersebut di awal tahun ini.

Simas Syariah Unggulan memiliki kebijakan komposisi portofolio berupa 80%-98% efek syariah bersifat ekuitas, serta 2%-20% efek syariah bersifat utang, efek beragun aset (EBA), dan instrumen pasar uang atau deposito.

Per Maret lalu, 83,81% isi portofolio Simas Syariah Unggulan merupakan efek saham, sedangkan 16,19% sisanya berupa deposito berjangka dan giro. “Secara umum sektor konsumer menjadi pilihan utama,” kata Jamial.

Lima besar efek yang dimiliki oleh reksadana Simas Syariah Unggulan di antaranya PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Surya Citra Media tbk (SCMA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM).

Jamial menilai, komposisi portofolio reksadana Simas Syariah Unggulan masih cukup solid hingga akhir tahun kendati harus berhadapan dengan potensi koreksi di pasar saham. Ia menargetkan, reksadana ini mampu mencetak imbal hasil minimal berkisar 13%-15% pada akhir tahun nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×