Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak sedikitpun beranjak ke zona positif sepanjang sesi I perdagangan hari ini, Senin (22/9). Indeks rehat dengan pelemahan 7,65 poin atau 0,15% ke 5.219,93 pada pukul 12.00 WIB.
Market Summary Henan Putihrai sesi I menilai, profit taking menjadi pemicu pelemahan indeks. Aksi ambil untung juga didasari oleh sentimen kecenderungan rupiah yang melemah terhadap dolar AS.
Jika melihat pergerakan IHSG sepanjang sesi pertama tadi, indeks bergerak flat dan membentuk doji yang mengindikasikan potensi pembalikan arah. MACD berpotensi membentuk Slip-Golden Cross.
Resistance pada kisaran all time high sebelumnya atau kisaran 5.265, dan support terdekat pada kisaran 5.185. Terdapat potensi penutupan gap pada kisaran 5.113-5.127 dan 5.077-5.088.
Analis First Asia Capital David Sutyanto menjelaskan, pelemahan IHSG saat ini dipicu oleh aksi ambil untung seiring dengan adanya sentimen pelemahan rupiah terhadap dolar AS. "Hal ini dimanfaatkan pelaku pasar untuk profit taking ketika disaat yang bersamaan sedang wait and see susunan kabinet presiden terpilih," imbuhnya.
Menurutnya, support terdekat IHSG saat ini ada di 5.190 sebagai support pertama, dan 5.175 sebagai support kedua. Jika level tersebut tidak berhasil terkonfirmasi dan IHSG berbalik arah, maka resistance terdekat saat ini ada di 5.250 dan level berikutnya 5.270.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News