Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek pergerakan Top Losers LQ45 pada saat IHSG menghijau pada Selasa (7/1). Ada 3 emiten dengan penurunan tertinggi seperti saham TLKM, PGEO, dan PGAS.
Harga saham TLKM (Telekomunikasi Indonesia Tbk) mengalami penurunan pada penutupan perdagangan. Saham TLKM ditutup di level Rp 2.570 per saham, mencatatkan penurunan sebesar 4,46% dari harga penutupan sebelumnya di Rp 2.690 pada Senin (6/1).
Pada awal perdagangan, saham TLKM dibuka di bawah harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp 2.670 per saham.
Baca Juga: IHSG Naik 0,04% ke 7.083 Hari Ini (7/1), AKRA, AMMN, ADRO Top Gainers LQ45
Sepanjang hari, saham ini mencapai harga tertinggi Rp 2.680 dan terendah Rp 2.570, sehingga dalam sehari mengalami penurunan sebesar Rp 120 per saham.
Saat dibandingkan dengan harga tujuh hari lalu (30 Desember 2024), saham TLKM telah turun 5,17% dari Rp 2.710.
Sementara itu, dibandingkan dengan harga setahun lalu (5 Januari 2024), saham TLKM mencatat penurunan tajam sebesar 33,93% dari harga Rp 3.890.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham TLKM pada hari tersebut mencapai Rp 286,30 miliar dengan volume transaksi sebesar 1.097.580 lot.
Baca Juga: Kebijakan HGBT Berakhir, Simak Proyeksi Harga Saham PGAS
PGAS Memerah
Harga saham PGAS (PT Pertamina Gas Negara (Persero) Tbk) mengalami penurunan pada penutupan perdagangan. Saham PGAS ditutup di level Rp 1.645 per saham, turun sebesar 4,08% dari harga penutupan sebelumnya di Rp 1.715 pada Senin (6/1).
Pada awal perdagangan, saham PGAS dibuka lebih tinggi dibandingkan penutupan sebelumnya, yaitu di level Rp 1.720 per saham.
Sepanjang hari, saham ini mencapai harga tertinggi di Rp 1.720 dan harga terendah di Rp 1.635, mencatatkan penurunan Rp 70 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham SCMA, MEDC, CPIN, dan EMTK untuk Perdagangan Selasa (7/1)
Nah, ketika dibandingkan dengan harga tujuh hari lalu (30 Desember 2024), saham PGAS telah mengalami kenaikan sebesar 3,46% dari Rp 1.590.
Hitungan harga setahun lalu (5 Januari 2024), saham PGAS mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 41,81% dari Rp 1.160.
Berdasarkan data BEI, total nilai transaksi saham PGAS pada hari tersebut mencapai Rp 111,50 miliar, dengan volume transaksi sebesar 669.676 lot.
Baca Juga: Saham Teknologi bisa Lebih Bergigi Tahun Ini
PGEO Turun Lebih dari 2%
Terakhir, ada saham PGEO (PT Pertamina Geothermal Energy Tbk)ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini. Saham PGEO berada di level penutupan Rp 900 per saham, turun 2,70% dari harga penutupan sebelumnya di Rp 925 pada Senin (6/1).
Pembukaan perdagangan saham PGEO dimulai di level yang sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, yakni Rp 925 per saham.
Sepanjang hari, saham ini mencapai harga tertinggi Rp 930 dan harga terendah Rp 900, mencatatkan penurunan sebesar Rp 25 per saham dalam satu hari.
Baca Juga: Investor Asing Banyak Koleksi Saham-Saham Ini pada Perdagangan Awal Pekan
Dibandingkan dengan harga tujuh hari lalu (30 Desember 2024), saham PGEO mengalami penurunan sebesar 3,74% dari Rp 935.
Jika dibandingkan dengan harga setahun lalu (5 Januari 2024), saham ini telah merosot hingga 29,69% dari Rp 1.280.
Menurut data BEI, total nilai transaksi saham PGEO mencapai Rp 7,40 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 82.026 lot.
Tonton: IHSG Hari ini Memerh, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 6 Januari 2025
Selanjutnya: Link Live Streaming Arsenal vs Newcastle di Carabao Cup 2024 Rabu (8/1/2025)
Menarik Dibaca: Makan Apa Jika Kadar Gula Darah Rendah? Ini Dia Daftarnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News