kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Tips Mengatur Keuangan dari Dirut Bank Syariah Indonesia (BRIS)


Sabtu, 26 November 2022 / 14:00 WIB
Simak Tips Mengatur Keuangan dari Dirut Bank Syariah Indonesia (BRIS)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada terminologi menyebutkan nilai kekayaan seseorang tidak hanya sebatas pada seberapa besaran penghasilnya, tapi pada cara mengatur keuangan. 

Untuk itu pengelolaan keuangan atau mengatur keuangan merupakan hal yang perlu dimiliki setiap orang. Idealnya pengeluaran seseorang tidak boleh lebih dari pemasukan yang diterima. 

Prinsip itulah yang dipegang oleh pucuk pimpinan bank syariah milik Badan Usaha Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), yakni Hery Gunardi. 

Baca Juga: Indra Utoyo, Bankir dengan Segudang Pengalaman di Sektor Teknologi

“Pertama prinsipnya adalah tidak boleh besar pasak daripada tiang,” ucap Hery dalam acara Monyfest di Jakarta, Jumat (25/11).

Salah satunya dengan cara menjaga konsumsi. Pada dasarnya ada dua jenis konsumsi, yaitu kebutuhan dan keinginan. Hery menilai saat ini banyak yang mempengaruhi seseorang untuk konsumtif pada hal yang tidak esensial. 

Untuk itu, hal pertama yang perlu dilakukan seseorang adalah menahan diri. Hery bilang sebaikan seseorang spending pada aset yang bisa menghasilkan atau kebutuhan utama. 

“Pesan saya bagaimana caranya mendisiplinkan diri,” tandasnya. 

Setelah mampu menahan diri, selanjutnya setiap individu perlu mengelola keuangannya. Dia bilang tak hanya perusahaan yang wajib melakukan budgeting, setiap individu juga perlu melakukan budgeting.

Dalam mengalokasikan keuangan, lanjut Hery, ada rule of thumb yang bisa diterapkan. Sebagai bankir dia menilai maksimal 30%–40% dari pendapatan bisa digunakan untuk membayar cicilan. 

Baca Juga: Peluang Bisnis Generasi Muda saat Resesi

“Lebih baik lagi 60%–70% untuk kebutuhan sehari-hari hanya 50% dan sisanya 20% digunakan untuk menabung di berbagai instrumen investasi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×