kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   -3.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Simak Strategi Trading Jelang Libur Panjang Lebaran 2025


Sabtu, 15 Maret 2025 / 12:47 WIB
Simak Strategi Trading Jelang Libur Panjang Lebaran 2025
ILUSTRASI. Para analis memberikan rekomendasi saham dan trading saat pasar saham libur Lebaran 2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang libur panjang Lebaran biasanya perdagangan di Bursa Efek Indonesia cenderung sepi. Apalagi tahun ini, libur perdagangan di bursa saham cukup lama. 

Libur perdagangan dimulai dari 31 Maret–7 April 2025. Pada Maret 2024, hari bursa hanya ada 19 hari. Sementara pada April 2025 hari bursa lebih sedikit, hanya 16 hari perdagangan. 

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan secara historikal pergerakan IHSG cenderung terkoreksi dan nilai transaksi relatif mengecil menjelang Lebaran. 

"Secara teknikal, pergerakan IHSG diproyeksikan masih cenderung terkoreksi dengan area support di 6.388 dan resistance di 6.733," jelasnya kepada Kontan, Jumat (14/3). 

Herditya menyampaikan investor bisa memanfaatkan hal tersebut untuk trading dalam jangka pendek terlebih dahulu dengan memanfaatkan momentum yang ada. 

Baca Juga: IHSG Merosot 1,81% dalam Sepekan, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dilego Asing

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mencermati saat ini investor cenderung wait and see menjelang lebaran seiringan dengan sentimen yang dinamis dan berpotensi berdampak negatif. 

Dia menjabarkan ada beberapa sentimen yang akan mempengaruhi IHSG menjelang libur panjang. Pertama, ketidakpastian kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) yang masih tinggi.

Terbaru, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 200% untuk minuman beralkohol dari Prancis dan negara-negara Eropa lainnya. Ini merespon setelah Eropa memberlakukan pajak 50% terhadap ekspor whisky AS. 

Kedua, tekanan juga berasal dari tekanan outflow yang berpotensi masih berlanjut. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 24,27 triliun sepanjang 2025 hingga penutupan Jumat (14/3). 

"Hal ini seiring dengan realokasi pada safe haven aset dan jika pemangkasan suku bunga tidak sesuai ekspektasi pasar," kata Audi. 

Audi mengatakan saat ini IHSG masih cukup fluktuatif dengan sentimen yang dinamis, khususnya dari eksternal. Menjelang libur lebaran, dia memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran 6.250–6.875 . 

"Ada melihat peluang pergerakan dari saham blue chip yang terdiskon di pasar dan sebagai dividen player sehingga menjadi pemanis di tengah ketidakpastian dalam jangka pendek," ucapnya. 

Menjelang libur panjang Lebaran 2025, saham pilihan Kiwoom Sekuritas jatuh pada ISAT dengan rekomendasi buy on break di Rp 1.605 dengan support Rp 1.475 dan resistance Rp 1.790. 

 

Kemudian speculative buy MDKA dengan support Rp 1.240 dan resistance Rp 1.650. Tak hanya itu, Audi mengatakan investor juga bisa mencermati saham BBCA.  

Sementara itu, Herditya menyampaikan investor bisa mencermati ICBP di kisaran Rp 11.100–Rp 11.300, LSIP di rentang Rp 1.165–Rp 1.200 dan BRIS di area Rp 2.600–Rp 2.680 jelang libur panjang. 

Selanjutnya: 5 Drama Korea Ini Tampilkan Healthy Relationship Penuh Cowok Green Flag

Menarik Dibaca: 5 Drama Korea Ini Tampilkan Healthy Relationship Penuh Cowok Green Flag

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×