Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diproyeksi kembali menguat pada perdagangan hari ini (28/6). Sentimen internal diperkirakan bisa menopang kinerja rupiah.
Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana mengungkapkan rupiah masih punya peluang untuk melanjutkan penguatan. Dari dalam negeri, rupiah mendapatkan angin segar dari data realisasi APBN yang masih cukup positif.
Disusul, sentimen dari Bank Indonesia (BI) yang juga melaporkan bahwa jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei masih tumbuh secara tahunan.
Baca Juga: Indeks Dolar AS Melemah, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.797 Per Dolar AS Hari Ini
“Ini membuat investor lebih percaya terhadap rupiah sehingga bisa menjadi katalis positif untuk perdagangan besok,” kata Fikri ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (27/6).
Sementara dari eksternal, ia melihat kondisinya akan jauh lebih volatil mengingat adanya rapat bank sentral Eropa (ECB) yang diiringi dengan pernyataan Gubernur ECB. Ia menyebut hal tersebut bisa memengaruhi arah pergerakan pasar maupun indeks dolar AS.
Oleh karena itu, ia memperkirakan penguatan rupiah cenderung terbatas dan berada di kisaran Rp 14.750 - Rp 14.900 per dolar AS pada Selasa (28/6).
Sekedar mengingatkan, rupiah spot ditutup di level Rp 14.797 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,35% pada hari ini (27/6).
Rupanya penguatan juga terjadi di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI). Tercatat, mata uang Garuda ini ditutup terapresiasi 0,30% ke Rp 14.802 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News