kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak sektor saham yang naik saat IHSG terkoreksi (29/7)


Selasa, 30 Juli 2019 / 08:19 WIB
Simak sektor saham yang naik saat IHSG terkoreksi (29/7)


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan terkoreksi 0,41% ke level 6.299,03 pada perdagangan kemarin, (29/7). Investor asing pun membukukan aksi jual bersih sebesar Rp 280,29 miliar. 

Mayoritas indeks sektor saham ikut melemah. Namun, ada beberapa sektor yang bergerak positif hingga akhir perdagangan kemarin. Sektor-sektor yang ditutup di zona hijau pada perdagangan kemarin, di antaranya, sektor perkebunan yang naik 4,27 poin atau 0,32% menjadi 1.353,59. 

Sektor industri lain-lain juga menguat 0,94%. Sementara itu, sektor properti, real estate, dan konstruksi naik 0,35%. Sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi juga masih naik tipis 0,08%. Sementara itu, sektor keuangan hanya naik 0,06%. 

Sementara itu, sektor barang konsumsi justru menjadi penyebab penurunan IHSG. Indeks sektor ini turun 1,59% menjadi 2.295,85. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun hingga 3,6% dan saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang turun 3,1% turun paling dalam. 

Menurut analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi, saham ini terkoreksi dalam meskipun secara fundamental kedua saham ini memiliki ROE yang sehat dan konsensus target yang juga mengiurkan. UNVR memiliki target konsensus dikisaran Rp 46.475 sedangkan HMSP dilevel Rp 3.800 per saham.

"Penambahan variabel free float dalam perhitungan bobot sejumlah indeks acuan masih menjadi pengaruh negatif pada saham yang memiliki free float dibawah rata-rata," ujarnya. 

Menurut dia, secara teknikal IHSG akan melanjutkan pelemahan seakan mencoba menguji support Moving Average 50 hari dan Moving Average 200 hari. 

Indikator Stochastic melemah berada pada area oversold dengan RSI yang telah menjenuh aksi jualnya. Meskipun demikian terdapat support terdekat yang dicoba uji oleh IHSG. 

"Sehingga kami proyeksikan IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi melemah," ujarnya. Ia memperkirakan support resistance IHSG ada di level 6.234-6.315. 

Beberapa sektor saham yang masih menghijau pada perdagangan kemarin masih bisa dicermati. Misalnya, di sektor keuangan ia merekomendasikan saham BBNI, BBTN, dan BMRI. Sementara itu, saham lainnya yang bisa diperhatikan adalah INKP, WSBP, HMSP, PGAS, ASII, ADRO, dan BSDE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×