Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,57% ke posisi 4.593,55 pada perdagangan Kamis (23/4). Namun, pada awal perdagangan Jumat (24/4), IHSG dibuka memerah setelah melemah 0,56% ke 4.568,13.
FAC Sekuritas Indonesia pun memprediksi, pergerakan IHSG akan mixed dengan kecenderungan menguat di hari ini.
Pelaku pasar akan mencermati rilis data PMI Manufaktur Jerman bulan April yang dirilis hari ini. Selain itu, FAC Sekuritas memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan support 1 (S1) 4.576, support 2 (S2) 4.557, resistance 1(R1) 4.621, dan resistance 2 (R2) 4.647.
Baca Juga: Setelah menguat dua hari, IHSG dibuka terkoreksi 0,56% perdagangan Jumat (24/4)
Penguatan IHSG bukan tanpa alasan, mengingat indeks saham Amerika Serikat (AS) juga ditutup menguat setelah disokong oleh banjir stimulus yang digelontorkan pemerintah untuk membantu usaha kecil keluar dari krisis ekonomi akibat virus corona. Asal tahu saja, Kamis (23/4), indeks Dow Jones naik 1,99%, S&P 500 +2,29%, dan Nasdaq +2,81%.
Sementara itu, Samuel Sekuritas menebak, IHSG berpotensi kembali menguji level support 4.000. Pasalnya, sentimen bearish masih cenderung menguat di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Untuk perdagangan hari ini, Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi melirik saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) untuk trading buy. Sementara itu, untuk saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) adalah untuk trading sell.