kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak sejumlah faktor pemicu kenaikan IHSG 1,07% ke level 6.358,20 dalam sepekan


Sabtu, 13 Maret 2021 / 16:10 WIB
Simak sejumlah faktor pemicu kenaikan IHSG 1,07% ke level 6.358,20 dalam sepekan
ILUSTRASI. Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup pekan kedua Maret 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 1,49% ke level 6.358,209. Alhasil, dalam sepekan IHSG menguat 1,07%.

Namun, HSG bergerak fluktuatif pekan ini, dimana pada awal pekan IHSG ditutup di zona merah.

Terdapat sejumlah katalis yang menggerakkan IHSG pekan ini. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penguatan IHSG ini dipengaruhi oleh pergerakan bursa global yang cenderung menguat.

Di samping itu, dari sisi teknikal, IHSG saat ini sedang mengalami short rebound, jadi para pelaku pasar bisa mencermati level 6.400 dan 6.505 sebagai resistance.

Baca Juga: IHSG ditutup menguat, ini saham top gainers dan top losers di LQ45 pada Jumat (12/3)

Selain itu, penguatan IHSG dalam sepekan juga terdorong oleh penguatan harga komoditas. “Penguatan harga-harga komoditas seperti batubara dan minyak sawit (CPO) juga mempengaruhi pergerakan emiten-emiten berbasis CPO serta IHSG di beberapa hari belakangan ini,” terang Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (12/3).

Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama  menilai, pergerakan IHSG yang berfluktuasi sepanjang pekan ini seiring dengan kebijakan pemerintah yang memperpanjang serta memperluas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Hal tersebut dinilai dapat memberikan tekanan pada daya beli masyarakat yang lebih rendah di akhir kuartal pertama tahun ini.

Sentimen IHSG juga datang dari luar negeri. “Kepastian akan stimulus dari Amerika Serikat dan juga kebijakan quantitative easing (QE) Bank Sentral Eropa memberikan katalis positif pada pasar saham,” terang Okie, Jumat (12/3).

Baca Juga: IHSG ditutup melesat 1,50% ke level 6.358,38 di tengah net sell asing, Jumat (12/3)

Untuk pekan depan, Okie melihat IHSG akan bergerak terbatas pada rentang  6.269 - 6.428. Hal ini sejalan dengan penantian dan antisipasi dari pelaku pasar terhadap kebijakan The Fed dan juga Bank Indonesia.

Selain itu, beberapa data fundamental dari dalam negeri seperti neraca perdagangan,data ekspor maupun impor juga rencananya akan dikeluarkan pada pekan depan. Lebih lanjut, pelaku pasar juga akan mencermati cadangan minyak Amerika Serikat guna memastikan arah lanjut dari harga komoditas tersebut.

Sementara untuk pekan depan, MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG berada pada rentang 6.250-6.400

Selanjutnya: IHSG melesat, saham-saham ini banyak diborong asing pada sesi I, Jumat (12/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×