Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Sesuai dengan yang diprediksi sebelumnya, Jokowi effect mulai mereda sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup di zona merah.
Pelemahan itu diprediksi akan berlanjut hari ini, (18/3). Namun, koreksi yang akan terjadi tergolong sehat dan terbatas.
"Soalnya, secara teknikal indikator stochastic telah memasuki area overbought, namun MACD kembali menanjak untuk memantapkan trend bullishnya," imbuh Budi Nainggolan, analis KDB Daewoo Securities Indonesia di Jakarta, Selasa (18/3).
Menurutnya, support IHSG saat ini berada di level 4.780 dengan resistance 4.949. Cermati saham BMRI, SMGR, dan WIKA.
Senada, Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities memprediksi adanya pelemahan lanjutan bagi pergerakan IHSG hari ini. Indeks akan bergerak dengan rentang 4.809-4.825 sebagai support dan resistance 4.910-4.926.
"Aksi profit taking mulai melanda, tapi semoga positifnya sentimen dari bursa Asia bisa menahan pelemahan IHSG," tandas Reza.
Memang, bursa Asia bergerak variatif cenderung menguat. Hal ini dipengaruhi oleh setelah pelaku pasar merespons positif rencana kebijakan pemerintahnya untuk memperluas jaringan transportasi dan infrastruktur di perkotaan.
Untuk hari ini, Reza merekomendasikan saham ASII, LPKR, LSIP, SSIA, AKRA, BSDE, dan ERAA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News