kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak saham-saham pilihan MNC Sekuritas untuk Senin (28/10)


Senin, 28 Oktober 2019 / 08:08 WIB
Simak saham-saham pilihan MNC Sekuritas untuk Senin (28/10)
ILUSTRASI. Layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu (25/10) ditutup terkoreksi 1,38% ke level 6.252. MNC Sekuritas memperkirakan IHSG dapat menguat terlebih dahulu sebelum akhirnya terkoreksi untuk menuju area 6.120.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati pada hari ini. “Saham-saham tersebut adalah WSBP, PGAS, PWON, dan BDMN,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (28/10).

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)

Herditya menilai secara teknikal saham WSBP yang terkoreksi pada pekan lalu akan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu dalam jangka pendek sebelum  menguat kembali.

Karena berpotensi menguat lagi, Herditya merekomendasikan investor lakukan buy on weakness saham WSBP di rentang level Rp 330-Rp 340. Adapun target harga sahamnya Rp 360 dan Rp 366. Level stop loss yang harus diperhatikan di bawah 328.

Baca Juga: Obligasi Masih Jadi Andalan saat Suku Bunga Turun premium

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Rekomendasi kedua adalah PGAS. Herditya menjelaskan penguatan sahamnya sudah relatif terbatas. Selanjutnya  PGAS berpotensi terkoreksi untuk membentuk wave [iv] sebelum akhirnya menguat kembali.

Herditya menyarankan buy on weakness saham PGAS di rentang Rp 2.240-Rp 2.260 dengan target harga di Rp 2.380 dan Rp 2.420. Level stop loss yang harus diperhatikan di bawah Rp 2.210.

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Rekomendasi selanjutnya adalah saham PWON. Herditya memperkirakan saham PWON masih berpotensi bergerak terkoreksi. Adapun koreksi PWON terdekat berada pada area Rp 590 dan idealnya diperkirakan pada Rp 550. Melihat kondisi koreksi ini, Herditya menyarankan sell on strength saham PWON di level Rp 610-Rp 630.

Baca Juga: Sambut Kabinet Baru, Dana Asing Kembali Menyambangi Bursa premium

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)

Terakhir, Herditya merekomendasikan saham BDMN. Pada penutupan pekan lalu (25/10), BDMN terkoreksi 1,1% ke area Rp 4.480. Herditya memperkirakan BDMN masih berpotensi untuk melanjutkan koreksinya ke area Rp 4.350. Adapun karena ada koreksi lanjutan hari ini, baiknya investor sell on strength saham BDMN di rentang Rp 4.480-4.550. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×