kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rencana MNC Studios (MSIN) hingga tutup tahun ini


Rabu, 28 Juli 2021 / 21:23 WIB
Simak rencana MNC Studios (MSIN) hingga tutup tahun ini
ILUSTRASI. Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan jajaran direksi MNC Group pada prosesi cut and fill guna menandai dimulainya pembangunan Movieland di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/2/2021).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Studios International Tbk (MSIN) mendominasi segmen konten kreatif dalam industri media Indonesia hingga semester pertama 2021. Produksi serial drama MSIN memiliki pangsa pasar produksi lebih dari 40%, program reality dengan pangsa pasar produksi 45%, dan program infotainment dengan pangsa pasar produksi 34%.

Selanjutnya, akun media sosial MSIN yang dikelola oleh StarHits tetap menjadi yang terbesar di Indonesia dengan 138,9 juta subscribers dan 44,1 miliar views di YouTube. Selain itu, Multi-Channel Network (MCN) Perseroan juga tetap mendominasi dengan memberikan kontribusi yang signifikan sebesar 70,3 juta subscribers dan 8,1 miliar views.

Pada Juli 2020, MSIN memulai operasinya di Facebook yang dengan cepat mengumpulkan 53 juta followers dan menghasilkan 2,7 miliar views per Juni 2021. Terakhir, operasi media sosial MSIN di TikTok (September 2020) telah mencapai lebih dari 74 juta followers, semakin memperkuat dominasi perusahaan di media sosial.

Untuk meningkatkan kualitas produksi konten, MSIN telah memulai pembangunan Movieland di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Bogor. Proyek ini merupakan salah satu bagian dari visi MNC Group, membangun kawasan bisnis terbesar yang didedikasikan untuk industri media, dimulai dengan fasilitas one stop yang mengintegrasikan dan mengoptimalkan proses end-to-end media yang akan menghasilkan peningkatan kualitas on-screen untuk semua unit produksi MSIN.

Baca Juga: MNC Studios International (MSIN) akan bagi dividen Rp 2 per saham

Movieland akan mengintegrasikan seluruh tahapan produksi mulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi dalam suatu ekosistem yang terkendali, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Operasi produksi di Movieland ditargetkan bisa dimulai pada 2022.

Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan teknologi dan digitalisasi, MSIN melihat ini sebagai peluang besar untuk terus memperluas distribusi kontennya melalui kesepakatan lisensi konten dan monetisasi intellectual property (IP). Melalui konten animasinya yang kini telah hadir di 63 negara di seluruh dunia, MSIN telah membuktikan kemampuannya dalam pengalaman distribusi konten secara global.

MSIN akan terus secara agresif meningkatkan monetisasi pustaka konten dan distribusi kontennya, baik untuk platform konvensional maupun digital. Dalam memperluas portofolio IP-nya, selain mengembangkan aset in-house, MNC Studios telah mengakuisisi IP baru, seperti Rompis, Anak Penangkap Hantu, dan OTW Nikah dan telah menetapkan target akuisisi IP untuk sisa tahun ini.

Baca Juga: Perkuat bisnis E-sport, MNC Studios (MSIN) gandeng Moonton

Terakhir, industri game online telah berkembang pesat di Indonesia. Atas dasar ini, MSIN telah membentuk divisi gaming khusus melalui PT Esports Star Indonesia (ESI). Pembentukan ESI adalah untuk memberikan solusi end-to-end yang inovatif di seluruh spektrum aktivitas yang terkait dengan game, mencakup pengembangan game, penerbitan game, organisasi kompetisi E-Sport profesional, program pencarian bakat, dan pengelolaan tim E-sports.

MNC Studios menargetkan untuk meluncurkan gamenya sendiri yang berjudul Rapid Fire pada September 2021 melalui kerjasama dengan LightningVR.co.,Ltd (LVR). Kesepakatan itu mencakup hak penerbitan global untuk semua negara, serta ESports, lisensi, dan hak merchandising.

Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo mengungkapkan, melalui upaya bisnis IP dan E-sports, pihaknya juga terus memperkuat dan berinvestasi dalam memberikan proposisi konten dan jangkauan terhadap audiens baru yang lebih muda di segmen baru dengan pertumbuhan terbesar, industri E-sports atau game. "Secara keseluruhan, kemampuan kami untuk meningkatkan kekuatan dan fokus pada segmen di mana terus dapat kami kembangkan, menempatkan MSIN pada jalur pertumbuhan menguntungkan yang kuat dan berkelanjutan," ujar dia.

Pada kuartal pertama 2021, MSIN membukukan pendapatan Rp 486,14 miliar. Pendapatan ini naik tipis 0,19% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 485,17 miliar. Laba bersih MSIN meningkat 27,79% menjadi Rp 76,04 miliar pada kuartal I-2021.

Baca Juga: Progres proyek MNC Lido City yang telah resmi berstatus KEK Pariwisata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×