kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Simak rekomendasi teknikal saham Gajah Tunggal (GJTL) usai merilis kinerja keuangan


Jumat, 26 Juli 2019 / 16:42 WIB
Simak rekomendasi teknikal saham Gajah Tunggal (GJTL) usai merilis kinerja keuangan


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL, anggota indeks Kompas100) membaik di semester I 2019. Namun ini tak mengangkat performa saham GJTL. Harga saham GJTL turun 7,48% ke Rp 680 per saham pada penutupan perdagangan Jumat (26/7).

Dari awal tahun atau year to date, harga saham GJTL masih naik 4,62%. Mencermati pergerakan saham emiten itu, analis Panin Sekuritas William Hartanto merekomendasikan speculative buy dan stop loss jika harga saham GJTL menurun di bawah Rp 685 per saham.

Baca Juga: Catat keuntungan kurs, Gajah Tunggal (GJTL) mentas dari kerugian

Secara teknikal, menurut William, saham perusahaan produsen ban terintegrasi ini tertahan pada support MA60. "Saham berpotensi technical rebound dengan target Rp 750 per saham," ujar William.

William menambahkan jika harga GJTL bertahan di atas Rp 685, maka berpotensi menguat pada pekan depan menuju Rp 800 per saham. Pekan depan, ia merekomendasikan wait and see dengan proyeksi harga saham GJTL di level Rp 695-Rp 800.

Baca Juga: Kemenperin membuat standar untuk industri ban vulkanisir kecil dan menengah

Catatan saja, GJTL telah merilis laporan keuangan semester pertama 2019 pada Jumat (26/7). Emiten ini mencatat pertumbuhan pendapatan dan penjualan usaha sebesar 6,74% menjadi Rp 7,66 triliun pada semester pertama tahun ini. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu yaitu Rp 7,18 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan GJTL, perusahaan ini juga tak lagi merugi. Gajah Tunggal meraup laba Rp 167,76 miliar pada enam bulan pertama tahun 2019. Pada semester pertama tahun lalu, GJTL masih merugi Rp 93,88 miliar.

Baca Juga: Ini Prospek Saham Gajah Tunggal (GJTL)

Kontribusi terbesar pendapatan produsen ban IRC tersebut masih berasal dari pasar lokal. Total penjualan lokal GJTL di paruh pertama 2019 mencapai Rp 6 triliun atau 78,33% dari total penjualan. Sedangkan sisanya merupakan penjualan ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×