Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG ditutup melemah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/1). Indeks turun 1,02% atau 71,99 poin ke level 7.016,88.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar memperkirakan secara teknikal IHSG hari Selasa (17/12) akan bergerak di rentang 6.985 - 7.067.
Baca Juga: Rupiah Spot Dibuka Menguat Tipis ke Rp 16.273 Per Dolar AS di Hari Ini (14/1)
Indeks ini sementara masih konsolidasi cenderung menguat pada pola downtrend jangka pendek Critical level di 6,900. indikator MFI indikator RSI optimized, indikator W%R optimized dan indikator CMO optimized masih rawan koreksi namun sementara terbatas. Indeks ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal saham berikut :
1. PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
Indikator MFI optimized dan indikator CMO optimized masih cenderung bergerak naik namun indikator RSI optimized dan W%R optimized masih rawan koreksi. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands optimized. Rata-rata volume transaksi sisi demand di atas sisi supply dan asing net buy dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada atas level harga saat ini.
Support : Rp 109
Resistance : Rp 118
Rekomendasi : trading buy
2. PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL)
Harga konsolidasi cenderung menguat pada pada uptrend channnel jangka menengah. Indikator MFI optimized ,indikator RSI optimized ,indikator W%R optimized dan indikator CMO optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas dan harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands optimized. Rata-rata volume sisi demand di bawah rata-rata volume sisi supply, asing net sell dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan supply di atas level harga saat ini.
Support : Rp 260
Resistance : Rp 288
Rekomendasi : trading buy
3. PT Panin Financial Tbk (PNLF)
Harga konsolidasi cenderung menguat pada uptrend channel jangka panjang. Indikator MFI optimized masih cenderung bergerak naik, sementara koreksi indikator RSI optimized, indikator W%R optimized, dan indikator CMO optimized mulai terbatas. Rata-rata volume transaksi sisi demand di atas rata-rata sisi supply dan asing net sell dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply diatas level harga saat ini.
Support : Rp 416
Resistance : Rp 436
Rekomendasi : buy on weakness
Selanjutnya: Los Angeles Kini Diselimuti Bubuk Berwarna Pink, Apa Itu?
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Anjlok Rp 8.000 Hari Ini 14 Januari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News