kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi sejumlah analis untuk Saham Barito Pacific (BRPT)


Senin, 24 Februari 2020 / 07:10 WIB
Simak rekomendasi sejumlah analis untuk Saham Barito Pacific (BRPT)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menjadi penghuni baru indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) mulai Senin 23 Maret 2020 mendatang.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, saham BRPT masih menjadi salah satu saham pilihan yang menarik pada tahun ini. Ia bilang, saham BRPT terus mengalami kenaikan secara bertahap.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham MYOR, SMRA, dan BRPT untuk Kamis (20/2)

Meski dari awal tahun 2020 masih terkoreksi, namun saham BRPT mengalami kenaikan sejak setahun yang lalu sebesar 122,22%. Pada penutupan perdagangan Jumat (21/2), saham BRPT ditutup di level 1160.

Nico menjelaskan, industri sektor petrokimia memiliki prospek yang baik, terlebih BRPT memang terus melakukan ekspansi. Pun dari segi fundamental, ia mengatakan BRPT memiliki nilai fundamental yang oke.

Oleh sebab itu, ia memprediksi bahwa BRPT masih bakal melanjutkan tren positif sepanjang tahun 2020. Nico berpendapat, saham BRPT masih layak untuk dikoleksi.

“Tapi tetap hati-hati untuk masuk di tengah situasi dan kondisi volatilitas yang cukup tinggi saat ini,” ujarnya, Minggu (23/2).

Bagi investor yang memiliki saham BRPT, ia merekomendasikan untuk hold saham BRPT untuk saat ini.

Senada dengan Nico, Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas pun memproyeksi apabila saham BRPT masih memiliki peluang untuk kembali menguat.

Hal ini sejalan dengan prospek cerah dari anak usahanya yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham BRPT, BMRI, dan SMGR untuk hari ini

Sukarno bilang, ada sentimen positif terkait rencana penurunan harga gas oleh Pemerintah. Apabila Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga gas, maka aturan ini menjadi angin segar untuk kinerja TPIA karena biaya produksi menjadi lebih murah.

Namun, Sukarno juga mengingatkan investor untuk tetap hati-hati lantaran harga BRPT masih dalam tren penurunan dalam jangka pendek. Sehingga ia menyarankan investor untuk wait and see lebih dulu saham BRPT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×