Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini (25/3). Namun, IHSG langsung rebound ke level 6.174,31 usai menyentuh level terendah di 6.105,59 di awal perdagangan.
Walau begitu, Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG melanjutkan pelemahan dengan pergerakan yang terbatas untuk perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG yang sempat rebound sejalan dengan sejumlah indeks di bursa Asia yang pagi ini dibuka naik tipis. Namun, pergerakan bursa saham global diprediksi bakal melemah karena Wall Street ditutup koreksi seiring berlanjutnya tekanan jual atas saham khususnya saham sektor teknologi.
Padahal di saat yang sama, yield obligasi Amerika Serikat (AS) mulai bergerak turun dari level puncaknya. Yield US Treasury tenor 10 tahun turun 3 bps menjadi 1,6%, memperpanjang penurunan menjadi 3 hari beruntun.
Laju kenaikan indeks saham di Asia pagi ini di dorong oleh optimisme dari pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan lembaga legislatif AS.
Baca Juga: IHSG coba bangkit pada perdagangan Kamis (25/3), net sell asing Rp 37,510 miliar
Kedua pejabat tersebut mempertegas pandangan mereka bahwa sebagai dampak dari stimulus fiskal dan moneter, ekonomi AS akan mencatatkan pertumbuhan yang solid di tahun 2021.
Powell dan Yellen juga menyatakan bahwa valuasi aset terlihat sudah cukup mahal di beberapa sektor, namun sektor finansial berada dalam kondisi sehat dan akan mampu menghadapi setiap guncangan pasar pasca berakhirnya stimulus ekonomi.
Sementara di pasar komoditas, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) melonjak lebih dari 5% dan kembali berada di atas US$ 60 per barel pada hari kedua sebuah kapal kontainer besar menutup arus lalu lintas kapal di Terusan Suez.
Dus, Phillip Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang suport 6.083 dan resisten 6.275
Berikut merupakan rekomendasi teknikal dari Phillip Sekuritas hari ini
1. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
- Short Term Trend: Bearish
- Medium Term Trend: Bullish
- Trade Buy: Rp 2.600
- Target harga 1: Rp 2.750
- Target harga 2: Rp 2.810
- Stop Loss: Rp 2.460
2. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
- Short Term Trend: Bullish
- Medium Term Trend: Bearish
- Spec Buy: Rp 11.475
- Target harga 1: Rp 11.900
- Target harga 2: Rp 12.375
- Stop Loss: Rp 11.075
3. PT Adi Sarana Armaada Tbk (ASSA)
- Short Term Trend: Bearish
- Medium Term Trend: Bullish
- Trade Buy: Rp 1.635
- Target harga 1: Rp 1.760
- Target harga 2: Rp 1.815
- Stop Loss: Rp 1.525
Selanjutnya: Awas IHSG melemah lagi, analis rekomendasi saham TLKM INDF CTRA MYR dll diakumulasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
