Reporter: Avanty Nurdiana, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar pada awal perdagangan Kamis (25/3) pagi. Mengutip RTI pukul 09.17 WIB, indeks terkoreksi tipis 0,07% ke 6.152,53.
Tercatat 201 saham turun, 191 saham naik, dan 151 saham stagnan. Total volume perdagangan 2,7 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,6 triliun.
Tujuh dari 10 indeks sektoral mendukung langkah IHSG. Sektor infrastruktur paling tinggi kenaikannya 0,89%. Sementara, sektor konstruksi, keuangan, dan barang konsumsi membebani langkah IHSG masing-masing 0,55%, 0,53%, dan 0,12%.
Aksi jual investor asing masih mewarnai perdagangan. Net sell asing sekitar Rp 37,510 miliar.
Baca Juga: Bursa Asia naik tipis Kamis (25/3) pagi, saat saham teknologi dilanda aksi jual
Sementara itu, bursa saham Asia-Pasifik naik tipis pada perdagangan Kamis pagi. Meskipun saham teknologi di kawasan terpukul menyusul aksi jual di sektor tersebut di Wall Street semalam.
Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,66% dan indeks Topix naik 1,09%. Kospi Korea Selatan naik 0,24%.
Saham di Australia naik lebih tinggi karena S & P / ASX 200 naik 0,31%. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan sedikit berubah.
Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG hari ini (25/3) berdasarkan indikator MACD telah membentuk pola deadcross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.
Di sisi lain, terlihat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini.
Baca Juga: Awas IHSG melemah lagi, analis rekomendasi saham TLKM INDF CTRA MYR dll diakumulasi
Nafan menyebut, ada wacana Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menaikkan tarif pajak disikapi negatif oleh para pelaku pasar. Hubungan bilateral antara AS dengan China yang kembali memanas juga disikapi negatif oleh para pelaku pasar.
Nafan menambahkan, perkembangan mutasi Covid-19 menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar. "Market juga prihatin dengan adanya kenaikan kasus Covid-19 secara global," kata Nafan. Beberapa negara di Eropa mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan lockdown.
Pergerakan IHSG hari ini (25/3) menurut Nafan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.081,11 - 6.254,33.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News