kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,28   -14,21   -1.54%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi saham Summarecon Agung (SMRA) tahun ini


Rabu, 30 Juni 2021 / 18:02 WIB
Simak rekomendasi saham Summarecon Agung (SMRA) tahun ini
ILUSTRASI. Kawasan properti?Summarecon Bekasi. Penjualan properti Summarecon Agung (SMRA) mengimbangi penurunan pendapatan berulang.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membukukan laba bersih sebesar Rp 37 miliar atau hanya naik 1% secara year on year (yoy) di kuartal I 2021. Tetapi laba bersih ini anjlok sebanyak 80,5% secara kuartalan.

Pendapatan SMRA di kuartal I mencatatkan angka Rp 1,07 triliun, hanya naik tipis 3% secara yoy. Hal ini karena pendapatan yang berulang turun sebanyak 39,8% secara yoy. Menurut Analis Ciptadana Sekuritas Yasmin Soulisa, pendapatan berulang ini mengimbangi peningkatan 48,7% secara yoy dalam penjualan properti.

Menurut Yasmin, penjualan properti menyumbang 70% dari total pendapatan di kuartal pertama karena lebih banyak penjualan produk perumahan. Penjualan kavling tanah dan rumah juga naik 53,1% secara tahunan menjadi Rp 460 miliar. Sementara pendapatan dari apartemen melonjak 93,7% menjadi Rp 96 miliar.

Penjualan perkantoran dan komersial juga meningkat 26,7% secara yoy menjadi Rp 183 miliar. Akan tetapi, pendapatan berulang dari pendapatan sewa dan hotel masing-masing turun 45,1% secara yoy dan 48,4% secara yoy.

Baca Juga: Berkat DP Rendah KPR pun Bergairah

“Sisi baiknya, penjualan beberapa produk perumahan tetap kuat bahkan selama pandemi tahun lalu yang akan mendukung pertumbuhan total pendapatan SMRA di tahun-tahun mendatang seiring pulihnya pendapatan berulang,” kata Yasmin.

SMRA di empat bulan pertama mencatatkan marketing sales yang melonjak 118% secara yoy menjadi Rp 2,03 triliun. Penjualan bulanan sedikit terkontraksi di bulan April, sebesar Rp 386 miliar, atau turun 6,5% secara bulanan. Menurut Yasmin hal ini karena penurunan yang signifikan di Summarecon Kelapa Gading.

“Berbeda dengan periode yang sama tahun lalu ketika pandemi baru saja dimulai, penjualan Januari hingga April tahun ini kuat, ditopang oleh penjualan di Summarecon Serpong, Rp 639 miliar atau 31% dari total pra penjualan,” kata Yasmin.

Baca Juga: Polda Metro perluas lokasi pembatasan mobilitas di Jabodetabek, ini daftarnya




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×