kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak rekomendasi saham SMRA, ISAT, UNTR dan ERAA untuk hari ini


Kamis, 26 September 2019 / 10:44 WIB
Simak rekomendasi saham SMRA, ISAT, UNTR dan ERAA untuk hari ini
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau di awal perdagangan hari ini atau naik 0,64% ke level 6.184,52. Sebelumnya pada Rabu (25/9) IHSG ditutup menguat tipis 0,1% ke level 6,146.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG masih dapat melanjutkan penguatannya, sekaligus menguji level 6.150-6.200. Namun setelahnya, IHSG masih berpotensi terkoreksi untuk menuju area 5.900, terlebih jika IHSG tidak mampu menguat menembus 6.283.

“Pada perdagangan hari ini ada beberapa saham yang direkomendasikan untuk ditransaksikan yakni PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT), PT United Tractors Tbk (UNTR) , dan PT Erajaya Swasembada tbk (ERAA),” jelasnya, Kamis (26/9).  

Baca Juga: Simak rekomendasi saham Profindo Sekuritas untuk perdagangan hari ini

1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

Secara teknikal Herditya memperkirakaan saham SMRA masih berpotensi terkoreksi terlebih dahulu. Selanjutnya, SMRA akan kembali menguat.

Rekomendasi: Buy on weakness saham SMRA di level Rp 1.095-Rp 1.130.

Target harga untuk saham SMRA di Rp 1.220 dan Rp 1.350 dengan level stoploss di bawah Rp 1.040.

2. PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT)

Herditya melihat posisi saham ISAT diperkirakan bakal menguat kembali menuju area Rp 3.400.

Rekomendasi: Buy on weakness saham ISAT di level Rp 2.800-Rp 2.890

Target harga Rp 3.200 dan Rp 3.400 dan level stoploss saham ISAT di bawah Rp 2.600.

3. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Herditya memperkirakan koreksi saham UNTR sudah mulai terbatas. Selanjutnya, UNTR akan berbalik menguat.

Rekomendasi:  Buy on weakness saham UNTR di level Rp 20.500-Rp 21.000 dengan target harga di Rp 22.500 dan Rp 24.500. Adapun level stoploss di bawah 19.600.

Baca Juga: IHSG dibuka menguat di awal perdagangan Kamis (26/9) hari ini

4. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Secara teknikal Herditya memperkirakan penguatan saham ERAA cukup terbatas. Selanjutnya, ERAA berpotensi untuk terkoreksi dengan level berada pada kisaran Rp 1.500-Rp 1.700.

Rekomendasi: Sell on strength di level Rp 1.930-Rp 2.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×