Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana initial public offering (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dengan target nilai emisi Rp 16,43 triliun-Rp 17,99 triliun makin terang. Perusahaan unicorn ini bakal melepas 52 miliar saham ke publik.
Telah ada perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan GoTo yang tercatat lebih dulu di Bursa Efek Indonesia. Emiten-emiten tersebut ada yang tergolong pemegang saham GoTo, sebagian sahamnya dimiliki GoTo, maupun bekerja sama dengan GoTo.
Yang termasuk pemegang saham GoTo adalah PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Kemudian, yang sebagian sahamnya dimiliki GoTo adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Blue Bird Tbk (BIRD), dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Sementara yang menjalin kolaborasi dengan GoTo adalah PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).
Baca Juga: GoTo Menunjuk Indo Premier sebagai Lead Underwriter, Begini Cara Pesan Sahamnya
Analis Samuel Sekuritas M. Farras Farhan mengatakan, IPO GoTo dapat menjadi sentimen positif untuk pergerakan saham-saham tersebut. Meskipun begitu, menurutnya, sentimen tersebut tidak akan terlalu signifikan mendorong kenaikan harganya.
Pasalnya, ada sentimen lain yang meningkatkan kenaikan harga saham masing-masing. Sebagai contoh, ASII yang terdorong sentimen kenaikan penjualan mobil sebesar 62,3% year on year (yoy), dari 26.502 unit pada Februari 2021 menjadi 43.023 unit pada Februari 2022.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya juga mengatakan, kabar IPO GoTo turut menjadi katalis positif bagi saham-saham yang terkait dengan GoTo. Terlebih lagi, untuk MPAA dan BIRD yang juga terdorong sentimen menjelang Lebaran.
"Di tahun ini, besar kemungkinan pemerintah mengizinkan mudik jadi konsumsi terhadap produk dan jasa tersebut bisa meningkat," kata Cheryl saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (18/3).
Baca Juga: Ada IPO GoTo, Bagaimana Nasib Saham-saham Sektor Teknologi?