kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Rekomendasi Saham-Saham Emiten Sektor Consumer Cyclicals Pilihan Analis


Kamis, 31 Maret 2022 / 06:20 WIB
Simak Rekomendasi Saham-Saham Emiten Sektor Consumer Cyclicals Pilihan Analis


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten di sektor consumer cyclicals (barang konsumsi primer) mencapai lonjakan harga saham yang cukup signifikan sejak awal tahun ini. Secara year to date (YTD), indeks sektor ini pun masih bertengger di zona hijau.

IDX sector consumer cyclicals tercatat meningkat 5,60% sejak awal 2022. Meski pada perdagangan Rabu (30/3) indeks sektor barang konsumen non-primer ini mengalami koreksi sebanyak 0,21%.

Emiten yang bergelut di bisnis perhotelan, media dan ritel menjadi penggerak sektor consumer cyclicals. PT Hotel Sahid JayaTbk (SHID) memimpin jajaran top gainers dengan saham yang meroket 237,18% secara YTD, disusul oleh PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) dengan kenaikan 125,81%.

Baca Juga: Wall Street Turun Setelah Naik 4 Hari Beruntun, Optimisme Damai Ukraina-Rusia Surut

Kemudian ada PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) yang sahamnya melesat 103,60%, PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) yang naik 78%, PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) meningkat 53,65%, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) naik 52,17%, dan saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang mengalami kenaikan 46,99% secara YTD.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo melihat tanda-tanda tren positif di sektor consumer. Daya beli masyarakat yang kian meningkat serta mobilitas yang lebih bebas seiring pengendalian pandemi menjadi katalis positif.

"Bila dibandingkan dengan tahun lalu seharusnya saat ini kondisi kinerja bisnis consumer cyclicals akan lebih menarik karena tahun lalu sektor ini cukup tertekan oleh kondisi pandemi Covid-19 yang cukup berat," ujar William kepada Kontan, Rabu (30/3).

Meski diprediksi akan lebih baik ketimbang tahun lalu, namun untuk jangka menengah hingga akhir tahun nanti William melihat sektor ini masih cenderung volatile.

Sedangkan untuk jangka pendek, momentum Ramadan - Idul Fitri diyakini bakal mendongkrak kinerja sektor consumer, terutama bagi emiten di bisnis ritel.

"Dari sektor consumer cyclical, saham ERAA, MNCN serta RALS menarik untuk di koleksi oleh banyak pelaku pasar," kata William.

Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menambahkan bahwa kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19 masih akan menjadi sentimen utama yang bisa menahan atau menggerakkan sektor ini.




TERBARU

[X]
×