kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi saham-saham emiten batubara ini


Rabu, 13 Januari 2021 / 08:00 WIB
Simak rekomendasi saham-saham emiten batubara ini


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

Dalam risetnya, Jumat (8/1), Analis BRI Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri memperkirakan harga batubara yang lebih baik dalam rentang US$ 70 – US$ 80 per ton pada tahun ini, naik dari harga rata-rata pada tahun lalu yang hanya US$ 60 per ton.

Naiknya proyeksi harga ini karena pemulihan ekonomi global yang berpotensi meningkatkan permintaan batubara global, serta adanya larangan berkepanjangan China atas batubara asal Australia.

Dalam jangka panjang, BRI Danareksa Sekuritas  meyakini permintaan batubara yang solid dari negara-negara ASEAN dan Asia Selatan. Permintaan ini akan menyeimbangkan potensi permintaan  yang lemah dari China dan India karena kedua  tersebut berencana untuk meningkatkan produksi dalam negeri.

Baca Juga: Harga sudah naik tinggi, begini rekomendasi saham emiten tambang batubara

BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi overweight di sektor ini dengan saham PTBA dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebagai pilihan utama (top picks) di sektor coal mining. Untuk PTBA, beli dengan target harga Rp 3.600 sementara ADRO beli dengan target harga Rp 1.800.

Bukit Asam diharapkan bisa meraup pendapatan yang lebih tinggi pada tahun ini, yang didukung oleh produksi batubara yang lebih tinggi. Selain itu, prospek PTBA juga didukung oleh kelanjutan pembangunan infrastruktur perkeretaapian dan pelabuhan baru serta diversifikasi bisnisnya di segmen gasifikasi batubara dan proyek PLTU.

ADRO juga diharapkan memiliki pendapatan yang solid tahun ini mengingat harga batubara yang kuat serta adanya ekspektasi pertumbuhan yang moderat dalam produksi batubara untuk tahun 2021.

“Kami juga menyukai ADRO terkait diversifikasi bisnisnya ke pembangkit listrik, segmen batubara kokas, dan potensi hilirisasi batubara,” tulis Stefanus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×