Reporter: Auriga Agustina | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) dan tsunami di Palu dan sekitarnya meluluh lantakkan salah satu gerai PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).
Corporate Secretary RALS Setyadi Surya mengatakan, Ramayana hanya memiliki 1 gerai di Palu, sedangkan total gerai RALS adalah 119 dan tersebar di 63 kota yang ada di Indonesia. Emiten ritel ini masih menghitung berapa total kerugian yang dialami oleh perusahaan.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menilai, apa yang dialami RALS tersebut tidak akan berpengaruh ke pergerakan saham RALS. Jika dicermati, saham RALS pada Selasa (2/10) hanya terkoreksi 1,91% ke level Rp 1.285 per saham, sementara sebelum terjadi bencana di Palu, harga saham RALS sempat terkoreksi tajam 5,35% yakni pada 4 September 2018 silam.
Dia juga menilai kinerja RALS tidak terlalu terpengaruh signifikan "Ramayana masih ditopang oleh beberapa unit operasional diseluruh Indonesia," kata Nafan, Selasa (2/10).
Menurutnya, RALS memiliki fundamental dan price earning ratio (PER) yang bagus. PER RALS saat ini sekitar 9,39 kali.
Sementara event-event yang akan datang pada akhir tahun, seperti Natal dan Tahun Baru diprediksi akan mendongkrak kinerja RALS di tahun ini. Dus, Nafan pun merekomendasikan buy saham RALS dengan target harga Rp 1.490 hingga akhir tahun.
Setali tiga uang, analis Phintacro Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, rusaknya salah satu gerai RALS tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Jika dilihat secara fundamental, di sepanjang semester I tahun ini, RALS memiliki pendapatan Rp 2,4 triliun. Sehingga kerusakan salah satu gerai Ramayana tidak terlalu berdampak signifikan.
Valdy pun merekomendasikan trading buy saham RALS dengan target harga di atas Rp 1.300 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News