Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) berhasil mencatat penurunan laba bersih untuk kinerjanya tahun 2013.
Laba bersih PGAS per periode 2013 tercatat sebesar US$ 861, atau turun 3,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Tapi, data itu bukan berarti menjadi sentimen negatif bagi perseroan. Ada analis justru merekomendasikan buy atas saham PGAS. "Buy dengan target harga Rp 5.400 per saham," imbuh Jennifer Frederika Yapply, analis Bahana Securities dalam risetnya.
Walaupun kinerja PGAS itu 5% di bawah estimasinya, namun kinerja PGAS justru 5% lebih besar dibanding konsensus. Selain itu, prospek bisnis gas tahun ini diproyeksikan akan lebih baik jika dibanding tahun lalu.
Pengadaan gas memang bisa membuat kinerja PGAS terpukul. Tapi, pemerintah sendiri mau tidak mau harus mengikuti kenaikan harga gas tahun ini, dan pada akhirnya kenaikan tersebut juga kembali berpotensi menopang kinerja PGAS.
"Target harga itu merefleksikan PE saham PGAS tahun ini sebesar 13,1 kali," ujar Jennifer. PE tersebut menunjukkan jika saham PGAS sudah terdiskon 25% dibanding industrinya.
Tambahan saja, kemarin saham PGAS ditutup dengan penguatan 55 poin ke level Rp 5.000 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News