kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   14.000   0,78%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Simak Rekomendasi Saham Medikaloka Hermina (HEAL) dari Analis Berikut


Rabu, 26 Maret 2025 / 16:38 WIB
Simak Rekomendasi Saham Medikaloka Hermina (HEAL) dari Analis Berikut
ILUSTRASI. Kinerja PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) diperkirakan tetap tumbuh positif pada tahun 2025.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) diperkirakan tetap tumbuh di 2025. Namun, Bahana Sekuritas memangkas target harga saham emiten rumah sakit ini, sejalan dengan turunnya margin HEAL di kuartal IV 2024 dan tantangan di 2025.

Analis Bahana Sekuritas Arvin Lienardi mengatakan, kinerja HEAL sepanjang tahun 2024 mencetak hasil positif. Pendapatan tumbuh 16% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 6,7 triliun dan laba bersih tumbuh 23% yoy menjadi Rp 536 miliar.

Namun, laba bersih HEAL di kuartal IV 2024 turun 45% secara kuartalan (qoq) dan 23% yoy. Hal itu disebabkan beban pokok penjualan naik 4% qoq dan 11% yoy, yang menekan marjin laba kotor menjadi 33% dan marjin laba operasi menjadi 11%.

Baca Juga: Direktur Utama Medikaloka Hermina (HEAL) Tambah Kepemilikan 2,4 Juta Saham di HEAL

Alhasil, marjin EBITDA menjadi 24% atau turun dari kuartal III 2024 sebesar 27% dan kuartal IV 2023 sebesar 25%. Marjin laba bersih juga terkoreksi turun menjadi 4% dibandingkan kuartal III 2024 sebesar 7% dan kuartal IV 2023 di 6%.

"Kami percaya bahwa penurunan marjin secara keseluruhan didorong opex terhadap pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan kuartal III 2024 sebesar 22% dan laba usaha yang lebih kecil, yang disebabkan oleh beban bunga yang lebih tinggi," tulisnya dalam riset, Senin (24/3).

Di sisi lain, HEAL menunjukan angka operasional yang solid. Kuartal IV 2024, HEAL mencatat hari rawat inap meningkat menjadi 521 ribu hari atau tumbuh 5,9% qoq dan 4,5% yoy. Lalu, kunjungan rawat jalan cenderung stabil, yakni 2,3 juta.

Sehingga jumlah hari rawat inap sepanjang tahun 2024 tumbuh 18% yoy mencapai 2,2 juta dan kunjungan rawat jalan naik 10,1% yoy menjadi 8,8 juta. Hal itu sejalan dengan peningkatan BOR (tingkat hunian tempat tidur) menjadi 74% di 2024 dibandingkan 71% pada tahun sebelumnya dan ALOS (rata-rata lama rawat inap) yang stabil pada 2,9 hari.

Untuk awal tahun ini, manajemen juga telah mengantisipasi trafik pasien akan melemah. Ini sejalan karena musim liburan dan tingginya jumlah pasien di kuartal I 2024 karena kasus demam berdarah.

Alvin secara keseluruhan menilai kinerja HEAL masih akan tetap bertumbuh di tahun 2025. Pendorongnya, rencana untuk menambah sekitar 900 tempat tidur, dengan 700 dari rumah sakit yang sudah ada dan 200 dari dua rumah sakit baru yang akan dibuka pada kuartal IV 2025 di Badung dan Salatiga.

Baca Juga: Bidik Pendapatan Rp 8 Triliun di 2025, Ini Strategi Medikaloka Hermina (HEAL)

"Selain itu, implementasi KRIS dapat mendorong pasien JKN kelas 1 untuk beralih ke paket COB, yang berpotensi meningkatkan profitabilitas pada semester II 2025," terangnya.

Adapun Pasien JKN kelas 1 saat ini menyumbang sekitar 30% dari basis pasien HEAL. Sementara secara keselulruhan, pasien JKN menyumbang 50% dari total pendapatan.

Alvin memproyeksikan pendapapatan HEAL di 2025 sebesar Rp 7,64 triliun atau tumbuh 13,85% yoy. Lalu, EBITDA meningkat 24,3% yoy menjadi Rp 2,25 triliun dan laba bersih melesat 29,47% menjadi Rp 694 miliar.

Namun demikian, dalam pandangannya, beberapa tantangan untuk HEAL muncul dari ketidakpastian revisi tarif JKN, dampak dari potensi pelebaran defisit anggaran JKN, dan penurunan secara keseluruhan karena kekhawatiran makroekonomi Indonesia.

Bahana Sekuritas mempertahankan rating buy HEAL dengan target harga yang diturunkan menjadi Rp 1.684 dari Rp 1.880.

Selanjutnya: DJP Bebaskan Sanksi Telat Lapor SPT Sampai 11 April, Kepatuhan Diharapkan Meningkat

Menarik Dibaca: Semarang Masih Hujan Siang Hari, Ini Prakiraan Cuaca Besok (27/3) di Jawa Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×