Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah. Selasa (3/2), IHSG ditutup melemah 3,21 poin (-0,05%) ke level 5.474,61. Meski begitu pelemahan itu masih disertai dengan aksi investor asing yang masih mencatatkan net buy sebesar Rp 289,3 miliar.
Sektor properti mengalami penurunan terbesar hingga 0,98%, disusul dengan sektor pertambangan yang juga ikut turun 0,63%. Sedangkan sektor aneka industri justru melonjak 1,38%.
Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani melihat dari sisi teknikal, telah munculnya shooting star candle dan indikator RSI konsolidasi bearish dengan stochastic menurun. Kemudian indikator MACD masih bergerak naik dengan histogram menurun. Penurunan harga kemarin juga diikuti dengan penurunan volume.
Melihat hal tersebut, ia pun memperkirakan hari ini, Rabu (4/2) IHSG akan bergerak berfluktuasi melemah dengan kisaran 5.450-5.485.
Yaki juga bilang, pergerakan IHSG hari ini akan cenderung dipengaruhi dengan sentimen luar. Seperti, masih berlanjutnya kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China dan penguatan Yen setelah Perdana Menteri Jepang mengatakan akan menghindari langkah stimulus lanjutan. Kemudian dari Eropa berupa sentiment positif lantaran, data ekonomi Jerman dan Spanyol yang lebih baik dari perkiraan.
Adapun saham-saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini versi Yaki, diantaranya AALI, BBTN, ICBP, JSMR dan PGAS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Mewaspadai IHSG koreksi lagi
IHSG masih dalam tren naik
