Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) punya potensi menguat pada perdagangan hari ini (4/10). Sebelumnya, IHSG ditutup turun 0,4% ke 7.009 pada perdagangan Senin (3/10) dan masih berada pada rentang area MA60 dan MA200.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, worst case pada skenario hitam, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (a) dari wave [y] sehingga penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji area 7.089-7.110 dan rawan terkoreksi menuju 6.870-6.920 kembali.
"Namun, best case di skenario merah, IHSG sudah berada di akhir wave c dari wave (a) dari wave [y], sehingga IHSG berpeluang menguat menguji 7.130-7.200," ujarnya dalam riset Selasa (4/9).
Baca Juga: Dibayangi Isu Resesi dan Kenaikan Inflasi, Simak Proyeksi IHSG pada Selasa (4/10)
Beberapa saham yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini meliputi:
1. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)
BTPS ditutup terkoreksi 1,8% ke level Rp 2.680 pada perdagangan kemarin (3/10) dan disertai oleh adanya peningkatan tekanan jual. Herditya memperkirakan, posisi BTPS sedang berada di akhir wave 2 dari wave (C) sehingga koreksi BTPS relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Buy on Weakness: Rp 2.610- Rp 2.670
- Target Harga: Rp 2.860, Rp 2.970
- Stoploss: di bawah Rp 2.530
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
BRPT ditutup terkoreksi 1,3% ke level Rp 785 pada perdagangan kemarin (3/10). Herditya perkirakan, posisi BRPT saat ini sedang berada di akhir wave C dari wave (B), sehingga koreksi BRPT akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Buy on Weakness: Rp 745- Rp 770
- Target Harga: Rp 870, Rp 950
- Stoploss: di bawah Rp 700
3. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
ESSA ditutup terkoreksi 4,5% ke level Rp 950 pada perdagangan kemarin (3/10) dan masih tertahan di 940 sebagai support terdekatnya. Ia perkirakan, posisi ESSA saat ini sedang berada di akhir wave [c] dari wave B pada label hitam, sehingga koreksi ESSA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Buy on Weakness: Rp 915- Rp 940
- Target Harga: 1.050, Rp 1.160
- Stoploss: di bawah Rp 835
4. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
TKIM ditutup menguat 1,7% ke level Rp 7.500 pada perdagangan kemarin (3/10), pergerakan TKIM pun mampu berada di atas MA20-nya. Posisi TKIM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 5 dari wave (A) dari wave [Y], sehingga TKIM masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Buy on Weakness: Rp 7.400- Rp 7.475
- Target Harga: Rp 7.800, Rp 8.050
- Stoploss: di bawah Rp 7.175
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News