Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Kamis (28/7). Adapun pada perdagangan Rabu (27/7), IHSG naik 0,39% ke level 6.898,21.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG berpeluang menguat terbatas dari candle hanging man dan kondisi overbought. Indikator MACD netral, Stochastic overbought, kenaikan tertahan dalam pola bullish channel, candle inside day.
“Tren netral selama di atas 6.767. Sementara selama di di atas support 6.778-6.739, IHSG masih berpeluang rebound. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602-7.070,” kata Andri dalam risetnya, Kamis (28/7).
Level resistance IHSG pada perdagangan hari ini berada di posisi 6.908/6.931/6.964/7.004, sementara level support berada di 6.862/6.809/6.714/6.677. Perkiraan rentang support-resistance di 6.850-6.960.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG pada Kamis (28/7) dari Sejumlah Analis Ini
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,37% semalam. Begitu juga dengan S&P 500 yang naik signifikan 2,62% dan indeks Nasdaq yang terkerek 4,06%.
BNI Sekuritas merekomendasikan empat saham yang menarik dicermati, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Berikut adalah ulasannya:
1. BBCA
BBCA direkomendasikan speculative buy dengan target harga Rp 7.400/Rp 7.650 dan stop loss di bawah Rp 7.150/Rp 7.000.
2. AGRO
Saham AGRO dengan rekomendasi buy di area Rp 800-Rp 815 dengan target harga Rp 835/Rp 850 dan stop loss di bawah Rp 755.
3. KLBF
KLBF dengan rekomendasi buy di area Rp 1.680-Rp 1.700 dengan target harga Rp 1.750/Rp 1.770 dan stop loss di bawah Rp 1.630.
4. AMRT
Saham AMRT direkomendasikan akumulasi buy dengan target harga Rp 1.930/Rp 1.950 dan stop loss di bawah Rp 1.865.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
